SuaraJogja.id - Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan buka suara terkait kasus mutilasi di Sleman. Kapolda menyebutkan dari hasil tes darah korban ditemukan ada kemiripan dengan orang tuanya.
"Hasil tes DNA khususnya terkait dengan darah [korban mutilasi di sleman] itu sudah dilakukan dan sudah ada hasilnya itu ada, sama identik dengan orang tuanya. Kita kan patokannya itu ya," ujar Suwondo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (31/07/2023).
Menurut Suwondo, ada sejumlah sampel yang diambil dari korban untuk melaksanakan tes DNA tersebut. Polisi juga mengambil sampel darah keluarga korban.
Namun Kapolda belum mengungkap identitas korban mutilasi di Sleman. Termasuk orang tua korban yang DNA-nya digunakan sebagai pembanding.
Baca Juga:Hasil Pemeriksaan Psikologi Dua Pelaku Mutilasi di Sleman, Polisi: Mereka Lakukan secara Sadar
"Ada pembanding yang diberikan, identik, detailnya siapa pembandingnya siapa, intinya monggo tanya Pak Direktur, [Dirreskrimum Polda DIY]," paparnya.
Sementara terkait pemeriksaan psikologi forensik terhadap dua tersangka mutilasi dapat disimpulkan kedua pelaku melakukan aksi pembunuhan disertai mutilasi secara sadar. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Yang jelas para tersangka melakukannya dalam kondisi yang sadar," ujarnya
Sebelumnya, Polda DIY melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban mutilasi di Sleman. Korban mutilasi diduga kuat adalah Redho Tri Agustian (20) yang merupakan mahasiswa UMY yang hilang.
Potongan tubuh korban ditemukan di sejumlah wilayah di Sleman. Polisi pun menangkap dua pelaku mutilasi berinisial W (29) dan RD (38) saat melarikan dari Bogor, Jabar pada 15 Juli 2023 lalu.
Baca Juga:Tunggu DNA Korban Mutilasi, UMY Sebut Redho Mahasiswa Berprestasi
Kontributor : Putu Ayu Palupi