SuaraJogja.id - Sebanyak 9 sepeda motor ludes terbakar ketika sebuah gudang bengkel dilalap si jago merah gegara seorang karyawan bengkel meninggalkan begitu saja sampah yang dibakar dengan api masih menyala. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kebakaran tersebut melanda gudang bengkel sepeda motor milik Wasgino (43) warga Padukuhan Mulo RT 09/ RW 03, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Senin (7/8/2023). Di dalam gudang terdapat belasan sepeda motor.
Salah satu karyawan bengkel, Aris Budianto mengatakan kebakaran itu mulai terlihat pukul 15.30 WIB. Selama 30 menit sebelumnya memang ada salah seorang karyawan bengkel yang membakar sampah. Namun karyawan tersebut justru meninggalkan sampah yang masih terbakar.
"Kebetulan kan anginnya kencang. Apinya menjalar ke mana-mana. Di sana kan ada oli bekas dan benda lain yang mudah terbakar," ujar dia, Senin.
Pada pukul 15.30 WIB terlihat api sudah membesar dan asap membumbung tinggi. Api cepat merembet ke dalam gudang di mana ada sekira 15 hingga 20 sepeda motor yang terparkir.
Mengetahui peristiwa tersebut, sejumlah karyawan berupaya mematikan api dengan APAR. Namun hal itu tak berhasil dan api terus membesar. Mereka juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Besarnya api itu, sejumlah karyawan berusaha mengeluarkan sepeda motor yang ada. Namun tidak semua sepeda motor berhasil diselamatkan
"Akibatnya 8 sepeda motor di dalam bengkel dan sebuah lagi milik warga turut terbakar," terangnya.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono menuturkan kebakaran tersebut bermula ketika salah satu karyawan bengkel membakar sampah namun api lupa dimatikan. Hembusan angin mengakibatkan api menyambar dinding belakang gudang bengkel tersebut.
Baca Juga:Rumah Makan Terkenal di Gianyar Bali Terbakar Karena Penghuni Lupa Padamkan Dupa
Api dengan cepat membesar dan merembet ke dalam yang banyak material mudah terbakar. Di samping itu di dalam terdapat 9 motor dan 2 mesin jensed yang sedang diparkir di dalam. Otomatis 9 sepeda motor tersebut habis terbakar
"Kepulan asap tinggi membuat warga sekitar heboh," terangnya.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar serta hembusan angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar. Warga yang berada di dekat lokasi kejadian berusaha mengevakuasi sparepart bengkel di dalam gudang.
3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api. Setelah berjibaku selama 1,5 jam, pemadam baru bisa menguasai api. Akibat peristiwa tersebut, pemilik bengkel mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Kontributor : Julianto