Inspiratif Banget!, Jualan Sayur dan Jamur, Siswa SMK Asal Pelosok Gunungkidul Ini Raup Rp100 Juta Per Bulan

Alva juga memberikan rejeki pada lebih dari 24 petani di Gunung Kidul dan Sleman.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 06 September 2023 | 14:05 WIB
Inspiratif Banget!, Jualan Sayur dan Jamur, Siswa SMK Asal Pelosok Gunungkidul Ini Raup Rp100 Juta Per Bulan
Siswa SMK Al Hikmah, Gunungkidul, Muhammad Alva Priyandhito meraih penghargaan wirausaha belia SMK 2023 di Yogyakarta, Selasa (5/9/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Berjualan bahan pokok seperti sayur-sayuran seringkali dipandang sebelah mata. Apalagi bila usaha itu dilakukan siswa yang masih duduk di bangku sekolah.

Namun hal itu tak menghentikan siswa SMK Al Hikmah, Gunungkidul, Muhammad Alva Priyandhito. Meski tinggal di pelosok Gubukrubuh, siswa kelas XII Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak(RKL) ini mencoba tidak malu berjualan sayur dan jamur.

Sembari bersekolah, remaja berusia 17 tahun ini mengambil sayur dan jamur dari para petani. Dia kemudian menjualnya pada para pengecer di sejumlah pasar dari Gunungkidul hingga Sleman seperti Pasar Playen, Pasar Prambanan dan Wonosari.

Kerja kerasnya berbuah manis. Dengan bantuan modal awal kurang dari Rp 5 juta dari orang tua, kini Alva berhasil meraup omzet sektiar Rp 100 juta per bulannya. Jumlah yang cukup besar saat bisnis rintisannya baru berjalan satu tahun terakhir. Bahkan dia mendapat penghargaan wirausaha belia SMK 2023 DIY dalam program Momenku Siap Berkemas dari Pemda DIY.

Baca Juga:Menjadi Dokter Bukan hanya Menyembuhkan Fisik Tapi Juga Memberi Harapan, Ini Kisah Inspiratif dr Alfian Zunaidi Sp.OG

"Sistem pedagang di pasar seperti ayah saya ternyata kulakan, dibeli lalu dijual eceran. Saya melihat ayah saya kekurangan sayur jadi saya inisiatif mencarikan sayur yang bisa dijual. Saya langsung ke petani, saya beli hasilnya dan jual lagi ke pasar-pasar," paparnya dikutip Rabu (6/9/2023).

Menjadi distributor sayur di usia belia, Alva mengaku sangat terinspirasi ayahnya yang menjadi pengecer sayur dan jamur. Dia bahkan tidak malu mencari sayuran yang dipanen petani dan menjajakannya pada para pedagang yang lebih tua darinya.

Dia bahkan mampu mempekerjakan para petani dan teman-temannya untuk membantu berdagang sayur dan jamur. Saat ini ada empat rekan seumurannya yang diajak berkarya menjadi pengirim dan pengantar sayuran.

Alva juga memberikan rezeki pada lebih dari 24 petani di Gunungkidul dan Sleman. Dia pun membantu petani membeli bibit sayuran hingga mengambil hasil panen.

"Saya punya produk unggulan yakni gambas dan jamur tiram. Petani-petani untuk jamur ini ada 14 orang. Kalau tim ambil dan kirim itu ada 4 teman saya, daripada diam saja ya saya ajak usaha biar produktif," jelasnya.

Baca Juga:Niatnya Usir Kera Ekor Panjang Pakai Api, Kebakaran di Gunungkidul justru Meluas

Alva mengaku keuntungan bersih yang didapatnya mencapai sekitar 6-10 persen dari omset atau sektiar Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. Keuntungan tersebut tidak dihamburkannya namun dijadikan modal usaha dan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak