Tidak ada salahnya ketika meminta bantuan orang lain. Namun dijelaskan bahwa banyak faktor perkembangan sang anak jika tidak dekat dengan ibu dan bapaknya. Di sisi lain, belum tentu seorang kakek nenek memberikan kasih sayang seperti orang tua bayi atau balita yang dititipkan.
Selain itu besar juga potensi seseorang yang terganggu ketika mendapat tanggungjawab untuk menjaga buah hati.
Imam Abu Al Hamid Al Ghazali R.A berkata: Jika anak dibiasakan dan dididik untuk melakukan kebaikan, maka dia akan tumbuh menjadi baik danmenjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat kelak. Setiap orang yang mendidiknya (orang tua maupun pendidik lain) akan turut mendapatkan pahala sebagaimana pahala sang anak atas amal shalihnya. Jika dibiasakan dengan keburukan dan ditelantarkan seperti hewan ternak, maka ia akan menjadi orang yang celaka dan binasa. Dosa yang diperbuatnya turut ditanggung oleh orang-orang yang berkewajiban mendidiknya.
Dari penjelasan itu, tentu untuk mencetak anak yang memiliki akhlak yang baik, kembali pada diri orang tuanya yang berperilaku baik.
Baca Juga:Denny Caknan Santai Jika Bella Bonita Didekati Pria Lain, Akui Bakal Lakukan Hal Sama ke Orang Lain
Di sisi lain, kehadiran ibu, memang paling memberikan pengaruh bagaimana akhlak dan kepribadian anak ketika dewasa nanti.
Dengan begitu, memilih untuk mengurus sendiri sang anak adalah langkah yang sudah benar. Termasuk keputusan seorang ibu untuk menjaga buah hati dengan bantuan suami dalam membangun keluarga.
- 1
- 2
