Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengubah beberapa posisi pemain. Ia juga mengganti pemain tengah seperti masuknya Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman.
Shin Tae-yong juga mengganti pemain penyerangnya, Hokky Caraka. Ramadhan Sananta masuk dan langsung memberikan tekanan.
Pemain naturalisasi Sandy Walsh juga memberikan kontribusi. Pemain KV Mechelen yang dilanggar di kotak penalti ini memberikan kesempatan besar untuk Indonesia.
Ramadhan Sananta yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan baik. Gol ketiga untuk Indonesia tercipta lewat penalti di menit ke-63.
Baca Juga:Calon Pemain Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On Terciduk Nonton Laga Timnas Indonesia vs Brunei
Empat menit berselang Timnas Indonesia kembali menambah gol lagi lewat Sananta. Bola muntahan dari kiper Brunei Darussalam, mampu dimanfaatkan Sananta dengan menanduk pelan sehingga gol berubah menjadi 4-0.
Tak puas hanya 4 gol, penyerang Dimas Drajad menambah satu gol lagi lewat heading terukurnya. Indonesia mengubah skor menjadi 5-0 di menit ke-72.
Brunei Darussalam yang dalam tekanannya lagi-lagi tak mampu membendung gempuran skuat Garuda. Pada masa injury time, Dimas Drajad kembali mencetak gol dan mengubah skor menjadi 6-0.
Hujan gol di SUGBK ini bisa menjadi modal bagi Timnas Indonesia ketika melakoni laga tandang ke markas Brunei Darussalam. Pada leg 2 Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada Selasa (17/10/2023).
Baca Juga:Sering Salah Umpan, Pratama Arhan Dianggap 'Turun Mesin' Usai Menikah