Menurutnya, kabut ini bisa terjadi di mana saja terutama itu di perairan laut selatan. hal ini bisa terjadi pada saat musim kemarau karena sinar matahari yang masuk ke bumi kemudian dipantulkan kembali energinya terlepas semua sehingga suhunya menjadi dingin sekali.
" sehingga kalau orang Jawa Itu bilangnya bediding,"ujarnya.
Jika suhu udara sangat dingin kemudian di area tersebut kelembabannya cukup tinggi maka bisa memicu terjadinya kabut. Kabut ini sebenarnya hanya fenomena alam yang tidak bisa dihindari fenomena.
Dia menghimbau kepada para nelayan ketika punya jangkauan visibility yang bagus maka bisa melaut. Namun bagi kapal-kapal nelayan tradisional nampaknya akan sulit karena tidak memiliki peralatan yang memadai untuk berlayar di tengah kabur.
Baca Juga:Awal Musim Hujan di DIY Diperkirakan Mundur, BMKG Prediksi Durasi juga Lebih Pendek
"Ya harus dipantau terus dari BMKG karena dengan kondisi yang sekarang ini biasanya juga ada himbauan dari BMKG agar tidak melaut dulu hal ini perlu diperhatikan sehingga sedini mungkin dapat mengantisipasi akan kondisi fenomena alam seperti itu sehingga dapat mengantisipasi agar terjadinya bencana,"kata dia.
Kontributor : Julianto