Kecewa Permohonan Kerja Sama Tak Pernah Digubris, Oknum Wartawan Nekat Curi Kamera di Kantor DPRD Sleman

"Pelaku sudah sering ke gedung dewan itu dan berulang kali mengajukan kerja sama," kata polisi.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 17:15 WIB
Kecewa Permohonan Kerja Sama Tak Pernah Digubris, Oknum Wartawan Nekat Curi Kamera di Kantor DPRD Sleman
Rilis kasus pencurian oleh seorang oknum wartawan di Mapolresta Sleman, Jumat (27/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Seorang oknum wartawan berinisial BAM (37) nekat mencuri kamera di Gedung DPRD Kabupaten Sleman. Selain motif ekonomi, pelaku mengaku merasa kesal akibat permohonan kerja samanya tak pernah digubris oleh para anggota dewan di sana.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Bermula dari laporan dari humas protokol DPRD Kabupaten Sleman yang merasa kehilangan sebuah kamera di ruang sidang paripurna.

Mendapatkan laporan itu kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP. Setelah memeriksa rekaman CCTV polisi mulai menemukan titik terang identitas terduga pelaku.

"Lalu tim melakukan identifikasi terhadap orang yang kita duga melakukan tindak pidana pencurian tersebut. Akhirnya tepat pada jam 2 dini hari tim berhasil mengamankan terduga pelaku," kata Adrian, saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:Siapa Pejabat Maluku Utara yang Lari dari Wartawan? Sosoknya Keluar Pintu Kejaksaan Langsung Terbirit-birit

"Jadi menurut pemeriksaan sementara yang bersangkutan mengakui bekerja di salah satu media," imbuhnya.

Profesinya sebagai wartawan itu yang membuatnya bisa keluar masuk dengan mudah ke gedung DPRD Kabupaten Sleman. Terlebih yang bersangkutan juga cukup sering berada di sana.

"Memang yang bersangkutan sering ke kantor dewan untuk melakukan liputan kerja sama namun pada saat itu saja yang mengambil kamera," ungkapnya.

Disampaikan Adrian, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif utama pelaku adalah karena ekonomi. Sementara motif kedua dari keterangan yang diakui pelaku, ia merasa kesal permintaan kerja samanya tak pernah digubris.

"Pelaku sudah sering ke gedung dewan itu dan berulang kali mengajukan kerja sama, sama fraksi-fraksi di dewan tapi menurut pelaku tidak digubris," terangnya.

Baca Juga:Tissa Biani Kesal Dibanding-bandingkan dengan Fuji

"Pelaku kecewa sehingga pada saat itu menurut keterangan pelaku, pelaku datang ke situ namun para anggota dewan tidak ada jadi yang pelaku bilang yang dilihat hanya kamera, baru kamera yang diambil," sambungnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit kamera, sebuah helm, jaket merah, celana panjang, tas ransel, satu pasang sepatu, dan sepeda motor vario.

"Jadi barang bukti ini sinkron atau sesuai dengan pelaku pakai pada saat melakukan aksinya. Untuk tersangka kita amankan di rumahnya pada dini hari tersebut," tuturnya.

Atas kejadian ini pelaku diancam dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini