Cerita Selebgram VR Selama Jalani Hukuman di Lapas Perempuan Yogyakarta: Ternyata Tak Seram Seperti di Film

Selebgram asal Yogyakarta berinisial VR masuk ke Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta pada Februari 2023 lalu. Ia terjerat UU ITE setelah ikut mempromosikan judi online

Galih Priatmojo
Jum'at, 17 November 2023 | 18:29 WIB
Cerita Selebgram VR Selama Jalani Hukuman di Lapas Perempuan Yogyakarta: Ternyata Tak Seram Seperti di Film
Selebgram asal Yogyakarta berinisial VR yang terjerat endorse judi online saat ditemui di Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Jumat (17/11/2023). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Tak ada raut sedih lagi di muka VR (25) ketika ditemui di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari Gunungkidul. Selebram ini sudah 10 bulan berada di dalam Lapas Perempuan karena tersandung Undang-undang ITE.

Warga Yogyakarta ini terpaksa menjalani hukuman 2 tahun di Lapas Perempuan karena nekat mengambil endorse judi online. Dia diciduk oleh jajaran Polda DIY ketika berada di Pulau Bali. Ibu satu anak ini diciduk bersama dengan selebram lainnya.

VR mengaku menyesal dengan apa yang telah dilakukannya. Dia sempat stres justru bulan pada awal menjalani vonis hukuman penjara, namun justru ketika menunggu putusan hakim. Dia stres ketika mendengar tuntutan dari jaksa hukuman penjara 3 tahun 6 bulan.

"Waktu itu (Berat Badan) saya sempat turun 6 kilogram,"tutur VR saat ditemui Suarajogja.id di LPP Kelas IIB Wonosari, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga:Puting Beliung Terjang 4 Padukuhan, Puluhan Rumah di Semin Gunungkidul Rusak

Usai vonis, dia mencoba menerima keadaan yang sepenuhnya. Dia mengaku kaget dengan kondisi di dalam Lapas sendiri ternyata tidak seperti bayangan sebelumnya yang menyeramkan dan banyak kekerasan. 

Karena di dalam Lapas ternyata suasananya sangat kekeluargaan. Terlebih semua petugas Lapas ternyata sangat baik dalam membimbing warga binaan. Dia masih bisa beraktivitas layaknya orang yang berada di luar sana 

"Ternyata tidak seseram dalam film-film itu,"ujarnya.

Di dalam Lapas, lanjutnya, justru semacam berada di Pondok Pesantren saja. Karena dia dan teman-teman warga binaan lain sekarang lebih banyak belajar ke agama lagi. Dia sekarang bisa terus membenahi diri lagi. 

"Di sini Alhamdulillah semua baik di sini. Petugas semua membimbing kita dengan baik,"terangnya.

Baca Juga:Ngeri, Detik-detik Pembonceng Sepeda Motor Terlindas Bus Pariwisata di Tikungan Patuk Gunungkidul Terekam CCTV

VR mengaku mulai masuk di bulan Februari 2023 yang lalu. Di terpaksa menjalani hukuman karena telah menjadi endorse judi online. Sebenarnya dari awal banyak teman-temannya yang memberitahu agar dirinya jangan mengambil endorse tersebut.

Dia mengaku itu baru pertama kali mengambil endorse judi online. Awalnya-awalnya dia menolak namun lama kelamaan terpancing juga karena faktor ekonomi. Dia mengaku tergiur dengan  uang endorse itu bisa untuk membayar listrik ataupun wifi.

"Saya perbulan dikasih Rp5 juta. maksimal posting 5 kali tinggal memberi link,"tambahnya.

Selain maksimal 5 kali postingan, ternyata ada lomba reveral karena banyak juga selebram yang mengambil endorse itu. Di mana memang pihak penyelenggara judi online menjanjikan hadiah menarik untuk yang juara 1-5.

Dia mendapat tawaran menjadi endorse judi online tersebut dari sesama selebram asal Jakarta. Dan dia awalnya tidak tahu kalau itu judi online namun karena dikasih tahu teman akhirnya jadi mengetahui jika link tersebut adalah judi online.

"Ada kerjaan ni, gampang, kamu tinggal upload instastory kasih link kemudian sebulan kamu dapat segini,"kata VR menirukan temannya saat memberi tawaran tersebut.

VR menjadi endorse tersebut sudah 4 bulan dan baru tertangkap aparat di bulan kelima. Dia sendiri mengaku menyesal menjalaninya karena berkat tawaran tersebut akhirnya harus jauh dari anak dan keluarga.

Oleh karena itu dia berpesan untuk para selebram di luar Lapas agar jangan sekali-sekali mengambil job endorse dari judi online. Dia prihatin karena banyak selebram yang masih tertarik mengambil pekerjaan tersebut.

"Jangan sampai kayak saya karena ya lebih dari ke kita sendiri sih untuk menolaknya,"tutur dia.

Kini dia berusaha untuk menyibukkan diri di dalam Lapas Perempuan. Dia pernah menjadi tenaga di Dapur umum milik Lapas tersebut. Dan saat ini dirinya menjadi tamping taman, yang bertanggungjawab atas tanaman di dalam Lapas.

Sebentar lagi dia akan bebas dan kini tengah mengurus syarat bebas bersyarat. Dirinya sudah berencana ingin memulai hidup baru selepas bebas nanti. Dirinya ingin kembali membangun Instagram, menjadi talent dan menerima endorse lagi meski bukan judi online.

"Saya ingin bikin YouTube lagi,"tambahnya.

Kepala Lapas Perempuan Evi Loliance menambahkan sejak masuk pertama kali di Lapas Perempuan, sudah banyak kontribusi yang diberikan oleh VR. Dia banyak memberi bantuan terhadap warga binaan yang lain termasuk dengan sukarela di dapur.

"Dia banyak memberi support kepada warga binaan lainnya,"kata dia

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak