SuaraJogja.id - Peristiwa tragis terjadi di Kulon Progo. Seorang perempuan diperkirakan berusia 70 tahun tewas tertemper kereta api di atas Underpass Tapen Km 502 Dusun Tapen Kalurahan Hargomulyo Kapanewon Kokap Kulon Progo, Jumat (8/12/2023) siang.
Sebelum tewas tertabrak kereta api, perempuan tersebut terlihat sengaja berjalan di atas rel. Warga sudah berusaha menegurnya namun nampaknya karena sudah lanjut usia sehingga pendengarannya berkurang.
Peristiwa tengah hari ini membuat geger warga sekitar. Warga yang baru saja selesai salat Jumat sontak berhampuran ke luar menuju ke lokasi kejadian. Miris, tubuh korban sudah tercerai berai hancur dilindas kereta api.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviarti ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB atau selepas salat Jumat.
"Korban berjalan sendirian di atas rel kereta api," kata dia, Jumat.
Novi menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, sekira pukul 12.31 WIB diketahui korban berjalan dari arah timur ke arah barat. Korban berjalan agak ke tengah rel kereta yang biasa dilintasi kereta baik jarak jauh ataupun jarak dekat.
Selang beberapa saat kemudian, dari arah timur kereta KA Argowilis jurusan Surabaya - Bandung menuju arah barat menabrak tubuh korban di KM 502. Seketika itu, tubuh korban terpental sejauh kurang lebih 50 meter, dengan kondisi jasad korban hancur hingga sulit dikenali.
Selanjutnya dari tim Inafis, PMI, BPBD, Sar Sigap, PT.KAI melakukan evakuasi tubuh korban, dan tubuh korban di bawa ke RSUD Wates guna untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sampai saat ini polisi masih berusaha mengungkap identitas korban.
"Karena korban tidak membawa identitas," tambahnya.
Baca Juga:Angka Kemiskinan di Kulon Progo Turun, Paling Tinggi di DIY
Kontributor : Julianto