SuaraJogja.id - Memasuki libur panjang sekolah, natal dan akhir tahun sepertinya menjadi ladang bagi para pengusaha oleh-oleh di Jogja untuk meraup rezeki lebih banyak.
Jogja yang diketahui merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan terutama lokal, menjelang akhir tahun ini mulai dibanjiri banyak wisatawan.
Mulai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan itu tampaknya memberi dampak positif terutama bagi para pengusaha oleh-oleh yang tersebar di wilayah Jogja.
Salah satunya seperti yang dirasakan di toko oleh-oleh khas Jogja yang berada di Jalan Laksda Adisucipto No. 208, Yogyakarta.
Baca Juga:Terdampak Tol Jogja-Solo, Makam Kyai Kromo Ijoyo Segera Direlokasi
Rio (25) yang merupakan karyawan yang bekerja di toko oleh-oleh khas Jogja tersebut mengaku memasuki pekan kedua di bulan Desember penjualan mulai meningkat dengan cukup signifikan.
Rio mengaku untuk ukuran omset, memang terlihat cukup berbeda, dalam arti terjadi kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.
"Untuk omset itu biasanya lumayan beda ya kalau dibandingkan sama bulan-bulan biasa. Kalau event natal sama lebaran itu, rata-rata kisarannya omset bisa di atas 15 juta per hari. Sedangkan di bulan-bulan biasa itu hanya 5 juta per hari. Jadi ya kira-kira 3x lipat kalau masuk musim liburan itu.", jelas Rio.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa biasanya jumlah pembeli yang datang tidak menentukan tingkat penjualan di hari itu.
Karena, bisa saja satu orang pembeli yang datang, tapi membeli oleh-oleh dengan jumlah yang banyak.
Baca Juga:Meriah dan Haru dalam Acara Pound Charity Stands with Palestine
"Kalau untuk konsumen itu biasanya nggak menentu sih. Karena kan biasanya ada satu orang pembeli, yang belinya sekaligus banyak kan. Jadi ga bisa diukur dari jumlah konsumen yang beli per harinya. Cara ngukurnya ya dari omset itu tadi.", ujar Rio.
Kontributor: Fristian Setiawan