Suplai Magma Gunung Merapi masih Berlangsung, BPPTKG Imbau Seluruh Pihak Tetap Waspada

Berdasarkan catatan BPPTKG, peristiwa serupa sudah terjadi sebanyak sembilan kali sejak menyandang status Siaga.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 23 Januari 2024 | 07:44 WIB
Suplai Magma Gunung Merapi masih Berlangsung, BPPTKG Imbau Seluruh Pihak Tetap Waspada
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran ke arah dua sungai berhulu Merapi pada Senin (4/12/2023) (ANTARA/HO-BPPTKG)

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.

Baca Juga:Gunung Merapi Masih Bergejolak, Sepekan Terakhir Luncurkan Awan Panas dan Ratusan Lava

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak