Sultan mengatakan selain bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan lansia, bantuan ini dapat meningkatkan jumlah konsumsi lansia.
"Hal ini juga dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka kemiskinan dan mampu meningkatkan kualitas ekonomi tidak hanya bagi lansia, namun juga bagi pemilik warung maupun masyarakat sekitar," katanya.
Namun demikian, Sri Sultan berharap para lansia yang masih mampu bekerja, dapat menggunakan tenaga dan pikiran untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Sri Sultan juga mengimbau banyak pihak untuk meneguhkan komitmen dan memastikan para lansia merasa dihargai, dilindungi dan terus mampu berkontribusi bagi generasi yang akan datang.
Baca Juga:Pemkab Pastikan Jalan Utama dan Alternatif di Sleman Siap Dipakai untuk Arus Mudik 2024
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bansos JSLU melalui Waluyo ini merupakan terobosan tepat untuk memudahkan lansia mengakses bantuan yang diberikan.
Menurut dia, usia harapan hidup lansia Sleman mencapai 75 tahun, sehingga Pemkab Sleman terus berupaya agar kualitas hidup, kesehatan, perekonomian serta kemandirian para lansia berbanding lurus dengan usia harapan hidup yang tinggi tersebut.