Tak Ingin Durhaka dengan Ibu, Juon Izinkan Hevearita Gunaryanti Rahayu Kembali Maju Dalam Kontestasi Pilkada Semarang

Juon juga melihat ibundanya masih memiliki semangat yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang tersisa dan membuat Kota Semarang menjadi lebih baik.

Galih Priatmojo
Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:04 WIB
Tak Ingin Durhaka dengan Ibu, Juon Izinkan Hevearita Gunaryanti Rahayu Kembali Maju Dalam Kontestasi Pilkada Semarang
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, didampingi sang putra, Juon (kiri), mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Semarang di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

"Komunikasi khusus (dengan ibu, red.) tidak ada, lebih ke ibu sih ga ada. Jadi memang saya sama mama seperti sahabat, lebih dari sekadar ibu dan anak. Lebih ke diskusi ke depan apakah mama mau lagi apa enggak? Ternyata masyarakat masih sangat menanggapi positif," katanya.

"Saya pun, ya, udah kalau memang semua masih positif dan mama memang merasa masih nyaman, ya, monggo enggak apa-apa. Kalau misalnya melarang tapi melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi tentu saja sama saja kita mengecewakan masyarakat," pungkasnya.

Mengenai ayahandanya, Alwin Basri yang tidak terlihat saat pengambilan formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Juon mengatakan pengambilan formulir memang hanya didampingi dirinya.

"Gantian, nanti papa (dampingi, red.) saat pengembalian formulir," pungkas Juon.

Baca Juga:Sutrisna Wibawa Akui Bentuk Koalisi di Pilkada Gunungkidul, Gerindra dan PKS Mulai Merapat ke NasDem?

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akhirnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Semarang pada penjaringan yang digelar DPC PDIP Kota Semarang, Sabtu, setelah sempat mengungkapkan keinginannya untuk pensiun.

Ita beralasan ingin pensiun agar bisa lebih fokus kepada keluarga, terutama dorongan sang anak, Juon, untuk beristirahat dari kesibukannya sebagai birokrat dan orang nomor satu di Kota Semarang.

Namun, ia mengaku mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali pada kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.

"Atas instruksi atau dhawuh Ibu Ketum (Mega, red.), saya bisa maju kembali sebagai salah satu kader perempuan di PDIP sehingga bismillah," katanya.

Ia juga sudah meminta izin kepada anaknya yang akhirnya menyetujui untuk bisa maju kembali untuk periode lima tahun ke depan sebagai Wali Kota Semarang.

Baca Juga:KPU Gunungkidul Perpanjang Pendaftaran PPS di 98 Kalurahan

"Ini menjadi semangat saya. Apalagi karena sudah ada instruksi dan dawuh dari Ibu Ketum dan senior-senior partai, baik di DPP, DPD, maupun DPC PDIP. Tentunya, ini amanah yang harus dilakukan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak