Rp19 Juta Habis untuk Air Bersih: Warga Gunungkidul Berjuang Hadapi Kekeringan

Setidaknya sudah ada 114 tangki yang mereka salurkan ke empat kapanewon yang membutuhkan pasokan air bersih.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 02 Juli 2024 | 22:28 WIB
Rp19 Juta Habis untuk Air Bersih: Warga Gunungkidul Berjuang Hadapi Kekeringan
Sejumlah warga mengantre air bersih di Kapanewin Saptosari, Gunungkidul, Rabu (24/8/2022). [Kontributor Suarajogj.id/ Julianto]

Empat kapanewon yang telah mengajukan permohonan bantuan air bersih diantaranya adalah Rongkop, Panggang, Saptosari dan Tepus. Mereka telah meminta bantuan air bersih sudah sejak bulan Mei 2024 yang lalu, dan hingga kini permohonan bantuan air bersih terus meluas seiring bertambah luasnya wilayah terdampak kekeringan.

Pemkab Gunungkidul sendiri sudah menetapkan Status Darurat Kekeringan di wilayah Gunungkidul sejak tanggal 1 Juni dan berlaku hingga 31 Agustus 2024 mendatang.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksi kemarau bakal berlangsung hingga bulan Oktober 2024 mendatang.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Viral Video Ijazah Ditahan Karena Ada Tunggakan, Sekolah dan Orangtua Siawa Kompak Membantah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak