"Poinnya strategi dengan kecurangan itu beda tipislah. Kedua, mayoritas tak banyak yang memikirkan demokrasi," imbuhnya.
Tak berapa lama usai menjelaskan, Ridwan Kamil yang mendapat giliran menjalankan langkah bidak caturnya langsung menyebut skakmat pertanda bidak raja milik Panji telah terkunci lawan.
Panji pun seketika tampak terhenyak meski kemudian berupaya untuk tetap mengamankan langkah bidak caturnya agar diskusi tak langsung kelar.
Lebih jauh, Ridwan Kamil mengakui sempat ada peluang untuk melakukan praktik politik dinasti hanya saja hal itu tak diambilnya.
Baca Juga:Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Lagi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY, Kini oleh Paman Usman
Momen itu terjadi ketika sang istri Atalia Praratya mendapat survei tinggi untuk Pilkada Kota Bandung.
"Surveinya waktu itu 40 persen beliau sementara pesaingnya hanya 13 persen, tinggi tapi saya memberikan saran dan diskusi dengan istri bahwa peluang itu tak perlu diambil karena kami ingin menghadirkan politik yang beretika, akhirnya tidak diambil peluang itu," imbuhnya.