Kendati demikian pihaknya masih tetap memantau terus data yang ada di google tersebut. Pasalnya beberapa kali data itu sempat berganti lagi setelah diperbaiki.
"Iya ada (masih yang berubah lagi). Makanya masih selalu waspada ketika ada notifikasi perubahan itu, selalu kita revisi lagi, seperti itu terus karena itu tadi," ucapnya.
"Kita sudah melakukan komplain ke Google sudah, ya karena memang pihak Googlenya menyediakan fasilitas yang bisa diedit di Google Maps-nya itu ya mau gimana lagi gitu, akhirnya penipuan ini bisa masuk melalui seperti itu," tambahnya.
Baca Juga:Gendam Berkedok Bederma: 2 Pelaku Dibekuk Polresta Yogyakarta, Korban Rugi Setengah Miliar