SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus meningkatkan pelayanan akses internet gratis bagi masyarakat melalui jaringan wifi publik. Tercatat sudah ada 1.065 wifi publik yang hingga kini sudah terpasang di Kota Jogja.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono menuturkan ribuan titik wifi publik tersebut dipasangkan di tempat-tempat umum yang mudah di akses oleh masyarakat.
"Wifi publik ini terdapat ruang terbuka hijau publik, di balai RW, di tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan musala juga sudah ada layanan wifi publik gratis ini," kata Trihastono, dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/8/2024).
Berbagai kemudahan pun turut diberikan bagi masyarakat. Terhitung sejak 17 Agustus 2024 lalu, masyarakat sudah dapat mengakses wifi publik tersebut tanpa harus login menggunakan username dan password di aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Baca Juga:Muncul Dinamika Internal, Abdi Dalem Keraton Mundur dari Kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta
"Kalau sebelumnya harus punya akun JSS terlebih dahulu, nah sekarang tidak. Masyarakat yang ingin menggunakan wifi publik tersebut hanya tinggal menyambungkannya di perangkat mereka, kemudian melihat video yang otomatis terputar dengan durasi 30 detik terkait JSS. Namun video ini bisa dilewati setelah 15 detik," ungkapnya.
Langkah ini diberikan sebagai salah satu komitmen Pemkot untuk terus memberikan layanan melalui jaringan komunikasi yang lebih baik bagi masyarakat. Selain itu, wifi publik akan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Keberadaan wifi publik gratis tersebut, kata Trihastono, juga akan mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan publik dari Pemkot Jogja. Apalagi yang sebagian besar sekarang sudah bisa diakses secara daring.
"Siapa saja bebas mengakses internet di masing-masing titik ini, warga cukup datang ke tempat tersebut dan dapat memanfaatkan fasilitas dari Pemkot Jogja," tuturnya.
Dia berharap fasilitas tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Baik dalam berkomunikasi serta dapat mendukung dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:Kementan Siapkan 1,5 Juta Hektare Lahan Sapi Perah Dukung Susu Gratis