Teknologi AI Diterapkan untuk Deteksi Dini TBC di Gunungkidul, Bagaimana Hasilnya?

Selama ini, skrining telah dilakukan namun dengan model pasif.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 10 September 2024 | 19:40 WIB
Teknologi AI Diterapkan untuk Deteksi Dini TBC di Gunungkidul, Bagaimana Hasilnya?
Alat skrining TBC di Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/Juklinto]

VP Of Business, People & Organizations Kitabisa, Edo Irfandi mengatakan KitaBisa, platform penggalangan dana sosial terbesar di Indonesia terus berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan dan kesehatan melalui berbagai inovasi program berkelanjutan yang dihadirkan melalui platform kitabisa.org.

Salah satu diantaranya adalah program Generasi Sehat, yang saat ini menginisiasi kegiatan penemuan kasus TBC aktif (Active Case Finding) bekerjasama dengan Zero TB Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.

"Program ini melibatkan masyarakat di wilayah kasus TBC yang dilaporkan cukup tinggi," tambahnya.

Inovasi Teknologi untuk Deteksi Dini TBC

Baca Juga:Demi Serap Aspirasi, Sutrisna-Sumanto Bakal Sambangi Warga hingga Pelosok Dusun

Salah satu keunggulan program ini adalah penggunaan mesin sinar X portabel dan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mengklasifikasi hasil Rontgen yang mengarah ke TBC, yang selanjutnya membutuhkan pemeriksaan konfirmasi dengan tes cepat molekuler.

Keseluruhan sistem ini memungkinkan deteksi dini kasus TBC dengan tingkat akurasi yang tinggi dan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional.

"Dengan teknologi AI, kita dapat mendeteksi kelainan yang mengarah ke tuberkulosis pada paru-paru dengan lebih sensitif, sehingga meningkatkan temuan kasus TBC " ujar dia.

Dia menambahkan, penyakit paru-paru selama ini menduduki ranking ketiga penyakit terbanyak yang mereka beri pertamuan. Di mana urutan pertama adalah Hydrocepallus dan yang kedua barulah Cancer.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Liburan Berujung Petaka, Bus Pariwisata Rem Blong di Gunungkidul, Lapak Pedagang Hancur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak