Profil Hasto Wardoyo, Dari Bupati Hingga Kepala BKKBN Menuju Kursi Wali Kota Jogja

Ia merupakan kader dari PDI Perjuangan sejauh berpolitik di tempat kelahirannya.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 25 September 2024 | 14:46 WIB
Profil Hasto Wardoyo, Dari Bupati Hingga Kepala BKKBN Menuju Kursi Wali Kota Jogja
Calon Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo. (Instagram/@dokterhasto)

Pada 1 Juli 2019, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pada Pilkada 2024, Hasto Wardoyo melihat kesempatan lebar di tempat kelahirannya yakni di DIY. Pada Pilwalkot 2024 ini, Hasto Wardoyo berdampingan dengan Wawan Harmawan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Kebijakan

Hasto Wardoyo dikenal dengan inovasinya dalam memimpin Kulon Progo. Pada 2012, untuk meningkatkan ekonomi daerah, ia meluncurkan program "Bela dan Beli Kulon Progo."

Baca Juga:Rekam Jejak dan Kekayaan Kustini Sri Purnomo yang Maju Kembali Dalam Gelaran Pilkada Sleman

Salah satu kebijakan dalam program ini adalah mewajibkan pelajar dan PNS memakai seragam batik gebleg renteng yang merupakan batik khas Kulon Progo, pada hari tertentu. Kebijakan ini sukses meningkatkan produksi batik lokal, dengan jumlah sentra kerajinan batik yang berkembang pesat, dari hanya 2 menjadi sekitar 50.

Selain itu, Hasto mengharuskan PNS membeli beras produksi petani lokal sebanyak 10 kilogram per bulan. Beras raskin yang dikelola Bulog juga berasal dari petani setempat.

Hasto turut mengembangkan PDAM dengan meluncurkan air kemasan merk "AirKu" (Air Kulon Progo), yang kini menguasai sekitar 25 persen pasar air minum kemasan di Kulon Progo.

Melalui program "Bela dan Beli," angka kemiskinan di Kulon Progo berhasil diturunkan dari 22,54 persen pada 2013 menjadi 16,74 persen pada 2014. Angka itu dirangkum dari data Bappeda.

Baca Juga:Mengenal Untoro Hariadi, Calon Bupati Bantul Berlatar Belakang Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak