Aktivitas Merapi Meningkat, Luncurkan 5 Kali Awan Panas dan Ratusan Guguran Lava

Sementara itu guguran lava teramati sebanyak 204 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 meter.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 29 September 2024 | 13:38 WIB
Aktivitas Merapi Meningkat, Luncurkan 5 Kali Awan Panas dan Ratusan Guguran Lava
Kondisi Gunung Merapi di Sleman, DIY, Jumat (16/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika]

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga:Polisi Sita Celurit dan Soft Gun dari Kasus Perampokan Mako Damkar Godean

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak