Di Balik Pesona Alun-alun Kidul Yogyakarta, Jadi Tempat Bersemayam Ribuan Puntung Rokok hingga Tusuk Sate

Kawasan Alun-alun Selatan atau Alkid yang merupakan salah satu ikon Kota Yogyakarta menyimpan benda berbahaya. Yang dimaksud adalah sampah dari puntung hingga tusuk sate

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:16 WIB
Di Balik Pesona Alun-alun Kidul Yogyakarta, Jadi Tempat Bersemayam Ribuan Puntung Rokok hingga Tusuk Sate
Papan peringatan terkait menjaga kebersihan di Alun-alun Selatan atau Alkid yang kerap kali tak dihiraukan para pengunjung hingga mengakibatkan area tersebut penuh dengan sampah dari puntung rokok hingga tusuk sate. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - "Awas.awas, minggir...minggir lu miskin...," teriak Youtuber kondang IShowSpeed ketika berupaya membelah warga Jogja yang berkerumun mendekatinya ketika mengunjungi kawasan Alun-alun Kidul beberapa waktu lalu.

Siapa kira di tengah pesonanya yang mencuri perhatian IShowSpeed, tanah lapang di belakang Keraton Yogyakarta yang dikenal dengan Alkid tersebut menyimpan beragam benda berbahaya.

Ketika hanya sekadar melintas lapangan Alkid memang terlihat bersih. Namun pemandangan berbeda ketika sudah turun dan mencoba berjalan di area lapangan.

Suatu pagi, SuaraJogja.id mencoba menyambangi Alkid. Tidak seramai saat malam memang. Pedagang yang berjualan pun tak sebanyak ketika malam hari.

Baca Juga:Satu ASN Jadi Tersangka Penipuan Acara di Alun-alun Selatan, Rupbasan Kelas I Yogyakarta Usulkan Hukuman Disiplin Berat

Beberapa orang terlihat beraktivitas seperti biasa, ada yang berdagang serta ada pula yang berolahraga. Turis mancanegara pun menyempatkan berkeliling dan melihat dua pohon beringin besar yang berdiri di tengah lapangan itu.

Namun ketika melihat ke bawah tak jarang masih ada sampah yang berserakan. Tidak hanya di sudut tertentu saja tetapi di seluruh lapangan Alkid.

sampah puntung rokok di kawasan Alkid. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
sampah puntung rokok di kawasan Alkid. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Bekas puntung rokok, tusuk sate serta plastik bekas makanan dan minuman adalah sampah yang paling sering ditemukan. Memang tidak sampai pada taraf yang memprihatikan dan tak terurus, namun tetap saja kondisi cukup disayangkan.

Belum lagi ketika menengok ke dalam pagar dari dua pohon beringin di tengah Alkid. Di sana nampak, cukup banyak sampah plastik bekas makanan dan minuman.

Pohon Beringin Terbakar

Baca Juga:Pelaku Dugaan Penipuan Acara Fun Bike dan Senam di Alun-alun Selatan Ternyata ASN di Kemenkumham DIY

Tumpukan sampah yang berserak di kawasan Alkid pun mengingatkan kembali peristiwa pada Minggu (3/8/2014) silam.

Dimana pada malam pukul 19.30 WIB, salah satu pohon beringin kembar terbakar.

Peristiwa itu sempat mencuri perhatian hingga viral di media sosial.

Belakangan diketahui musabab terbakarnya salah satu bagian dari simbol Keraton Yogyakarta itu karena puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Membuat Prihatin

Kawasan Alkid yang dipenuhi sampah belakangan tak ayal mengundang keprihatinan pengunjung, salah satunya seperti yang diungkapkan Zefa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak