-Sisih lor wetan ono huruf 10 romawi
-Singepe 16 lembar resik garing sing trotol reget neng tengah 35 lembar
-Semar kinandu jejek
-Palang kinantang doyong ngetan
-Kenthiwiri doyong ngulon
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Agus Mantara mengatakan upacara adat Cupu Kyai Panjala menjadi menarik sebab akan memberikan perlambang atau gambaran-gambaran dalam satu tahun. upacara seperti ia yakini hanya ada satu di Indonesia yaitu di Kabupaten Gunungkidul.
"Ternyata ilmunya nenek moyang kita ini luar biasa ya, mampu memberikan informasi-informasi awal,” imbuhnya.
Dia menambahkan, upacara adat Bukaan Cupu Kyai Panjala merupakan salah satu kekayaan budaya di wilayah ini. Dan upacara adat ini telah masuk dalam kalender event tahunan.
"Ini juga jadi daya tarik wisata. Yang datang dari mana-mana. Jadi Ini kegiatan lokal tapi berbau nasional," kata Agus Mantara.
Baca Juga:Dilarang Mediasi, Guru SLB Penganiaya Siswa ABK di Gunungkidul Harus Diproses Hukum