Anak-anak, ia melanjutkan, juga dapat diajak melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni, sosial yang dapat memperkuat rasa percaya diri mereka.
Gina mengemukakan pula pentingnya pelibatan lembaga atau konselor profesional yang kompeten dalam menangani anak-anak yang terdampak judi online.
Para profesional akan dapat menyarankan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak maupun keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan mental terkait judi online.
Menurut Gina, sekolah juga berperan penting dalam memantau dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami perubahan perilaku atau kesulitan belajar karena orang tua mereka bermasalah.
Baca Juga:Pilkada Sleman 2024: Harda-Danang Bakal Libatkan Anak Muda Garap Pariwisata