Sementara Sekretaris Departemen FEB UGM, Boyke Rudy Purnomo mengungkapkan masalah keuangan bukan hanya berimbas pada aspek material tetapi juga memperburuk kondisi mental generasi muda. Penelitian terbaru UGM menunjukkan hampir 60 persen masalah yang dihadapi mahasiswa saat ini adalah masalah keuangan selain masalah keluarga.
“Generasi Z dan Alpha cenderung lebih sensitif dan mudah tertekan. Ketika mereka menghadapi tekanan finansial atau kebutuhan gaya hidup, mereka memilih jalan pintas seperti pinjol. Ini menunjukkan bahwa langkah edukasi yang terlambat telah menimbulkan dampak buruk yang meluas,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti perubahan pola pengeluaran generasi muda yang lebih banyak dihabiskan untuk nongkrong di kafe. Selain itu mereka lebih memilih akses internet dibandingkan memenuhi kebutuhan dasar.
"Polanya sudah bergeser jauh, tetapi pengelolaan keuangan yang baik belum menjadi fokus utama sejak dini," imbuhnya.
Baca Juga:Unsur Perundungan Ditemukan di 30 SMA/SMK, DIY Bakal Terapkan Literasi Digital Komunikasi Hati
Kontributor : Putu Ayu Palupi