"Supaya bisa terintegrasi dan sekarang sebagian sudah terlaksana, tapi kita ingin integrasikan gitu sehingga mudah diakses oleh publik, terutama oleh generasi muda, dengan user friendly," tandasnya.
Diketahui ada 13 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO. Kesenian itu di antaranya wayang (2008), keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas Noken (2012), 3 genre tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), Gamelan (2021), dan Budaya Sehat Jamu (2023).