Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO

"Kita harus memelihara, melestarikan, mengembangkan budaya itu".

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 24 November 2024 | 12:34 WIB
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha saat berkunjung ke Jogja, Sabtu (23/11/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

"Supaya bisa terintegrasi dan sekarang sebagian sudah terlaksana, tapi kita ingin integrasikan gitu sehingga mudah diakses oleh publik, terutama oleh generasi muda, dengan user friendly," tandasnya.

Diketahui ada 13 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO. Kesenian itu di antaranya wayang (2008), keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas Noken (2012), 3 genre tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), Gamelan (2021), dan Budaya Sehat Jamu (2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak