Ikuti Plogging, Ratusan Pelajar Jogja Berlari Sembari Pungut Sampah di Kotabaru

Aksi ini sebagai salah satu upaya generasi muda untuk peduli sampah. Sebab sampah masih jadi persoalan serius yang harus dihadapi Yogyakarta.

Galih Priatmojo
Sabtu, 30 November 2024 | 18:57 WIB
Ikuti Plogging, Ratusan Pelajar Jogja Berlari Sembari Pungut Sampah di Kotabaru
Para pelajar jogging sembari memungut sampah di Kotabaru Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Lebih dari 300 pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Yogyakarta mengikuti Plogging atau beraktivitas olahraga lari sembari memungut sampah dalam di kawasan Kotabaru Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024) sore. Mereka mengambil berbagai macam sampah di sepanjang rute jogging hingga ratusan kilogram sampah.

Aksi ini sebagai salah satu upaya generasi muda untuk peduli sampah. Sebab sampah masih jadi persoalan serius yang harus dihadapi Yogyakarta.

"Plogging ini memang konsep baru yang ingin kami kenalkan ke pelajar sebagai bagian dari pariwisata lebih menuju ke arah keberlanjutan melalui kegiatan-kegiatan atau event pariwisata yang memadukan olahraga dan kepedulian pada lingkungan," papar Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara disela acara.

Menurut puteri bungsu Gubernur DIY tersebut, edukasi terkait sampah memang harus dikenalkan dalam banyak cara sejak dini. Tak melulu mengolah sampah namun juga peduli memungut sampah yang banyak berserakan di berbagai titik.

Baca Juga:Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya

Karenanya melalui Plogging, sampah yang dipungut para pelajar pun dihitung beratnya untuk kemudian diolah. Tim pelajar yang mendapatkan sampah paling banyak mendapatkan penghargaan dari Kementerian Olahraga.

"Kami bekerja sama dengan Rekosistem. Mereka yang menimbang sampah dan mengolahnya," jelasnya.

Bendara menambahkan, event olahraga dengan kolaborasi terkait pengelolaan sampah kedepan akan terus dilakukan. Dengan demikian semakin banyak pihak yang memiliki kepedulian terhadap sampah dengan wellness atau  proses yang baik.

"Jadi fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan hidup sehat melalui kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari pariwisata jogja," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengungkapkan Plogging bisa jadi konsep baru pariwisata di Yogyakarta yang punya masalah serius terkait sampah. Kotabaru menjadi kawasan yang dipilih karena merupakan ibukota Wellness di Kota Yogyakarta.

Baca Juga:Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman


"Banyak usaha pariwisata di yogyakarta yang mengambil tema wellness disini [kotabaru]," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak