Harga Cabai Meroket, Petani di Pesisir Selatan Kulon Progo justru Merugi, Ini Sebabnya

"Modal belum balik sepenuhnya, dan saya bingung untuk memulai musim tanam berikutnya".

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:12 WIB
Harga Cabai Meroket, Petani di Pesisir Selatan Kulon Progo justru Merugi, Ini Sebabnya
Ilustrasi cabai rawit yang harganya mahal menjelang akhir tahun 2024. (Freepik)

"Kami berharap adanya pabrik pengolahan cabai skala besar, seperti untuk produksi pasta, sambal, atau saus. Hal ini dapat membantu menyerap hasil panen dengan harga yang lebih stabil," ujar dia.

Saat ini, beberapa petani sudah mencoba mengolah cabai menjadi produk seperti pasta, tetapi skalanya masih kecil dan hanya dipasarkan secara lokal.

"Ada yang sudah mulai, tapi belum cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas," katanya.

Baca Juga:Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak