SuaraJogja.id - Tawaran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk gabung ke parpol nampaknya semakin banyak. Selain PAN dan Partai Golkar, Partai Gerindra juga membuka peluang Jokowi untuk bergabung ke partai tersebut.
"Sudah saya sampaikan bahwa Gerindra ini prinsip partai terbuka. Apa itu partai terbuka? Partai terbuka itu adalah partai yang [membuka peluang] siapa saja bisa bergabung," papar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).
Dengan pengalaman Jokowi memimpin Indonesia selama sepuluh tahun terakhir, menurut Muzani maka dipastikan ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut memiliki ketokohan dan pengaruh yang begitu besar. Sehingga Gerindra merasa mendapatkan kehormatan jika Jokowi mau bergabung ke partai tersebut.
Namun Gerindra menyerahkan keputusan kepada Jokowi untuk masuk ke partai manapun. Bila bersedia, maka peluang Jokowi masuk partai tersebut akan dibahas pada Kongres Partai Gerindra pada Februari 2025 mendatang.
Baca Juga:Sowan ke Keraton Yogyakarta, Pimpinan MPR RI Minta Sri Sultan HB X Tetap Jaga Nilai Kebangsaan
"Tentu saja jika beliau [Jokowi] bersedia bergabung [Gerindra], bagi kami adalah kehormatan yang amat besar. Dan itu adalah kekuatan kehormatan yang amat besar dan kami dan seluruh keluarga besar partai Gerindra merasa mendapat kehormatan. Tetapi semuanya akan tergantung pada beliau sendiri," tandasnya.
Ketua MPR RI tersebut menambahkan, dirinya sempat bertemu Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (10/12/2024). kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Muzani mengakui sebenarnya tidak ada bahasan atau ajakan spesifik kepada Jokowi untuk bergabung ke Gerindra.
Jokowi beralasan dia sudah sepuluh tahun memimpin Indonesia. Jokowi justru berharap besar pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia. Jokowi bahkan optimistis Prabowo memiliki kemampuan menggantikannya.
"Nggak-nggak, bicara-bicara aja. Ya, beliau mengatakan, 'aku sudah 10 tahun jadi presiden, mau apa lagi' gitu kira-kira begitu," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai