SuaraJogja.id - Bus legendaris jurusan Jogja-Pacitan Jawa Timur, Purwo Widodo terguling di Jalan Semanu-Rongkop. Penyebabnya, gegara tak mampu melibas tanjakan Pok Cucak Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (20/12/2024) pagi.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Winarko menuturkan kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Semanu-Rongkop, tepatnya di Dusun Asemlulang, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi yang sering disebut tanjakan Pok Cucak.
"Tanjakan ini punya karakteristik tanjakan cukup panjang dan tinggi," ujar dia, Jumat.
Kecelakaan itu terjadi Jumat pagi sekira pukul 06.30 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah Bus Mitsubishi Nomor Polisi: AD-7628-OG. Bus ini dikemudikan oleh Dulbani (58) warga Padukuhan Kepil, RT. 026/006 Kalurahan Bandung Kapanewon Playen, Gunungkidul
Baca Juga:Prambanan Diprediksi jadi Pintu Masuk Terpadat ke Jogja Saat Nataru, Ini Solusi dari Polisi
Sebelum kejadian Kendaraan Bus Mitsubishi Nomor Polisi: AD-7628-OG berjalan dari arah Utara/Semanu menuju ke arah Selatan/Rongkop. Bus ini melaju dari Terminal Giwangan menuju Terminal Purwo Pacitan.
"Bus berangkat dari terminal Giwangan pukul 05.00 WIB," tutur dia.
Saat itu bus memang dalam kondisi sepi penumpang. Di dalam kendaraan tersebut hanya berisi 5 orang. Masing-masing pengemudi, 1 (satu) kernet dan 3 (tiga) penumpang.
Sesampainya di tempat kejadian pada jalan lurus menanjak, Pengemudi kehilangan kendali. Saat hendak memindah gigi dari 3 ke 2, sopir gagal melakukannya. Sehingga bus tak kuat menanjak dan justru berjalan mundur.
Sopir sudah melakukan pengereman secara maksimal namun kendaraan tetap berjalan mundur dan terguling. Setelah kejadian tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sopir akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan merangkak keluar.
Baca Juga:Libur Nataru, Polda DIY Siapkan Strategi Pengamanan Hadapi Lonjakan 9,5 Juta Wisatawan
"Setelah kejadian tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka," kata dia.
Kontributor : Julianto