SuaraJogja.id - Aksi dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di wilayah Kota Jogja, seorang wanita yang diketahui masih berstatus mahasiswi menjadi korban ketika melintas di wilayah Glagahsari, Umbulharjo, Kota Jogja, Selasa (14/1/2025).
Terduga pelaku yang sempat kabur ke Gang Sawit, Jalan Kusumanegara, Kalurahan Semaki, berhasil diamankan malam itu juga oleh polisi.
"Pelaku sudah diamankan, baru kita buat laporannya," ungkap Kapolsek Umbulharjo, AKP Wahyu Agha Ari Septyan kepada Suarajogja.id, Selasa.
Kabar dugaan pelecehan seksual tersebut menjadi viral di media sosial. Akun Instagram @merapi_uncover juga membagikan ketika korban mengejar pelaku yang sempat masuk ke dalam salah satu indekos yang ada di wilayah Semaki Gede.
Baca Juga:Otodidak dari YouTube, Pemuda Ini Sukses Jual Pancake Kartun
"Kejadian pukul 00.00 WIB, lapor min tolong di-acc. Teman saya jadi korban pelecehan [remas paha]. TKP depan Indomart, Jalan Glagahsari, pelaku sempat diikuti sampai berhenti di kos-kosan warna hijau di gang Jalan Sawit, Kusumanegara," tulis caption video tersebut.
Salah seorang teman korban, Amar saat dihubungi mengungkapkan bahwa pelaku terekam kabur ketika korban mengejar. Pelaku sempat masuk ke dalam kamar yang ada di indekos tersebut untuk mengambil helm.
"Selepas kejadian kita langsung cari orangnya dan melaporkan ke Polsek. Pelaku juga sudah diamankan usai kami laporan," ujar Amar.
Kepolisian belum mengungkapkan sanksi atau hukuman yang akan diterima pelaku. Hingga kini pihaknya masih menyiapkan laporan dan penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami perempuan di Jogja masih menjadi sorotan. Pada awal 2025 ini baru terjadi sekali di Jogja yang ramai jadi perbincangan.
Baca Juga:Viral Wisatawan di Jogja Kecele saat Libur Nataru, Pesan Hotel Malah Jadi Kos-kosan
Untuk diketahui dugaan pelecehan seksual yang masuk dalam daftar kekerasan yang dialami perempuan dan anak masih cukup tinggi di Jogja. Pada tahun 2024 lalu hingga bulan Juni tercatat ada 578 kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak.
