SuaraJogja.id - Nostalgia menyertai penutupan Pameran Moda Modif di Rumah DaS, Sabtu (11/1/2025). Digelar secara terbuka, Moda Modif kembali menarik pengunjung dalam dunia yang intim namun segar.
Hadirnya Pasar Setupon mungkin menjadi satu alasan yang esensial. Berbalut konsep kolaboratif, Pasar Setupon menawarkan interaksi yang tidak biasa antara penjual dan pembeli.
Mereka yang akan membeli harus menukar uang terlebih dahulu dengan koin-koin emas. Satu koin dihargai dengan Rp5 ribu saja.
Koin tersebut ibarat kunci dari setiap penjualan serta pembelian yang terjadi. Misal, jika ingin menikmati es puter rasa nangka yang menggugah selera, pengunjung harus memberikan dua koin kepada pembeli.
Baca Juga:Dari Yogyakarta ke Jakarta: Pameran Pendidikan Tinggi Eropa Tawarkan Kuliah Kelas Dunia
Bila yang diinginkan adalah Coto Makassar yang disajikan tak kalah spesial, empat koin perlu diserahkan. Koin-koin yang kerap terlupakan menjadi biduk penting dalam permainan.
![Pojok Seni Rupa Anak dalam rangkaian Pameran Moda-Modif di Rumah DaS [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/14/91825-pojok-seni-rupa-anak-dalam-rangkaian-pameran-moda-modif-di-rumah-das.jpg)
Berbicara soal Pasar Setupon, pamornya tidak diragukan lagi di Yogyakarta. Sebagai event pasar alternatif, Pasar Setupon digelar setiap hari Sabtu Pon--sesuai dengan penanggalan di kalender Jawa dan nama yang disandang.
Lantas, apa yang menjadikannya spesial selain soal interaksi dan waktu?
Diamati dan dinikmati oleh Suara Jogja secara langsung, Pasar Setupon bisa disebut keputusan terbaik dari pihak Rumah DaS dalam rangkaian Pameran Moda-Modif.
Selain merangkul penggemar seni, Pasar Setupon bisa merangkul erat mereka yang sekadar datang untuk bersenang-senang. Berjalan ke sana ke mari menyaksikan pernak-pernik hingga bercengkerama bersama kawan lama ataupun keluarga.
Baca Juga:Fambi Mait Teme, Pameran Foto Mengajak Publik Menyelami Solusi Konkret Krisis Lingkungan
Rangkulan dari Pasar Setupon ini seleras dengan konsep blue-economy yang mereka demonstrasikan sedari awal. Konsep di mana diskusi 'terjadi' secara intensional dan santai, baik dalam berbagi ilmu maupun celotehan yang sederhana mengenai kehidupan.