Garrya Bianti Yogyakarta Jadi Saksi Kolaborasi Dua Generasi Affandi Gelar Pameran Lukisan

Cucu dan putri maestro lukis Indonesia Affandi menyajikan sederet lukisan elok di resort bintang lima.

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 10 Desember 2024 | 17:23 WIB
Garrya Bianti Yogyakarta Jadi Saksi Kolaborasi Dua Generasi Affandi Gelar Pameran Lukisan
Pameran “Banyan: The Shelter of Life” memajang karya Kartika Affandi dan Didit Slenthem berlokasi di resort bintang lima, Garrya Bianti Yogyakarta (Dok. Garrya Bianti Yogyakarta)

SuaraJogja.id - “Banyan: The Shelter of Life” adalah tajuk pameran lukisan karya Kartika Affandi dan putra bungsunya, Didit Slenthem yang berlangsung di resort bintang lima, Garrya Bianti Yogyakarta.

Kartika Affandi, putri dari maestro pelukis Affandi, telah berkarya selama 90 tahun. Sedangkan putra bungsunya, Didit Slenthem, yang sama-sama memiliki jiwa seni kental juga menuangkan karya dalam bentuk lukisan. Maka jadilah pameran istimewa ini menghadirkan dua generasi Affandi di satu lokasi.

Pameran “Banyan: The Shelter of Life” di Garrya Bianti Yogyakarta berlangsung 10 Desember 2024 sampai 10 Januari 2025, dan terbuka bagi umum. Tajuknya terinspirasi dari sosok pohon beringin yang selama ini menjadi simbol perlindungan dan pengayoman. Sama halnya dengan Kartika Affandi yang telah menjadi panutan bagi banyak seniman muda Indonesia.

Kartika Affandi  bersama salah satu lukisannya di Garrya Bianti Yogyakarta (Dok. Garrya Bianti Yogyakarta)
Kartika Affandi bersama salah satu lukisannya di Garrya Bianti Yogyakarta (Dok. Garrya Bianti Yogyakarta)

Kartika Affandi, sosok yang telah menginspirasi generasi seniman Indonesia, menghadirkan 10 karya lukisnya yang sarat akan makna dan keindahan alam. Beberapa karya ikonik yang akan dipamerkan antara lain “Beringin di Campuhan” (1992) dan “Bunut Bolong Jembrana Bali” (2013). Karya-karya ini menampilkan ciri khas gaya lukis ekspresionis Kartika Affandi yang begitu khas dan mendalam.

Baca Juga:Dari Jahe Merah Hingga Kerajinan Tempurung Kelapa, Expo Kewirausahaan Fisip UAJY Pamerkan Inovasi UMKM

Tidak kalah menarik, Didit Slenthem juga turut serta memamerkan 10 karya lukisnya yang memukau. Karya-karya seperti “Mata Air” (2013) dan “Bongkasa” (2024) menunjukkan bakat luar biasa yang diturunkan dari sang ibu dan sang kakek, maestro lukis Indonesia, Affandi. Gaya lukis ekspresionis yang sama terlihat pada karya-karya Didit Slenthem dengan sentuhan modernitas yang segar.

Selain menyuguhkan keindahan karya seni, pameran “Banyan: The Shelter of Life” menjadi ajang untuk mengapresiasi perjalanan panjang Kartika Affandi dalam dunia seni rupa Indonesia. Kolaborasi antara Kartika Affandi dan Didit Slenthem menunjukkan keberlanjutan tradisi seni dalam keluarga Affandi.

“Saya merasa bahagia bisa memamerkan karya bersama ibu. Pameran ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi cerita dan inspirasi melalui karya seni," kata Didit Slenthem saat pembukaan pameran di Garrya Bianti Yogyakarta, tanggal 10 December 2024.

“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan seni Ibu Kartika Affandi. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan komitmen Garrya Bianti Yogyakarta dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia,” sambut Ridwan Heriyadi, General Manager Garrya Bianti Yogyakarta.

Sebagai bagian dari Banyan Group, Garrya Bianti Yogyakarta memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung dan memajukan dunia seni.

Baca Juga:Garrya Bianti Yogyakarta Siap Hadirkan Acara Natal dan Tahun Baru di Tengah Alam Terbuka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak