Sebelumnya, pada Rabu (5/2/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa para menteri dan kepala lembaga pemerintah yang tidak bekerja dengan benar berpotensi diganti.
"Rakyat menginginkan pemerintahan yang bersih dan bekerja dengan benar. Kepentingan saya hanya untuk bangsa dan rakyat. Siapa yang tidak bekerja demi kepentingan rakyat, akan saya singkirkan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pejabat negara yang tidak serius menjalankan tugasnya.
"Kami tidak akan ragu bertindak, terutama dalam 100 hari pertama. Saya sudah memberikan peringatan berulang kali. Siapa yang tidak mengikuti aliran besar ini, yang tidak memenuhi tuntutan rakyat untuk pemerintahan bersih, akan saya tindak," tegasnya.
Baca Juga:Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Begini Kata Mensesneg
Dengan pernyataan tersebut, publik kini menantikan langkah konkret dari Presiden Prabowo dalam mengevaluasi kinerja para menterinya. Apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat? Semua keputusan kini berada di tangan Presiden.