SuaraJogja.id - Lima pemuda diamankan warga setelah kedapatan masuk ke Warung Madura Alfaza di Dusun Soragan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Mereka diduga masuk dengan cara melompati pembatas warung dalam keadaan warung sedang tutup.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.20 WIB. Berdasarkan keterangan saksi Sakin Firdaus (20), ia melihat seorang pemuda melompati pembatas warung, disusul oleh empat orang lainnya.
"Melihat kejadian tersebut, Sakin langsung bergegas membangunkan dua saksi lain, Diawan (28) dan Anizzakiya (24), yang berada di lokasi," tutur dia.
Karena curiga dengan aktivitas mereka, warga sekitar segera mendatangi warung dan mengamankan kelima pemuda tersebut. Tak lama berselang, anggota Polsek Wirobrajan yang mendapat laporan dari warga langsung datang ke lokasi dan membawa para pemuda itu ke Polsek Kasihan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga:Pemkab Bentuk ULD-PB, Solusi Inklusif Tangani Bencana bagi Disabilitas di Bantul
Kelima pemuda yang diamankan warga diketahui berasal dari berbagai daerah, di antaranya YAS (22) asal Gunungkidul, OR (19) asal Kebumen, R (25) asal Kebumen, JDP (22) asal Banjarmasin dan FFY (20) asal Kebumen.
"Mereka semua berprofesi sebagai karyawan swasta dan belum diketahui motif mereka masuk ke warung tersebut," tutur dia.
Pihak kepolisian masih mendalami tujuan dan niat kelima pemuda tersebut masuk ke dalam warung saat tutup. Hingga saat ini, mereka masih diperiksa di Polsek Kasihan untuk klarifikasi lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan, terutama pada malam hari.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:BPBD: Penanganan Darurat DAM Rusak di Sekitar Jembatan Srandakan dikerjakan BBWSSO
