Dua Perempuan Asal Kota Yogyakarta Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Bantul

Dua perempuan tewas setelah menenggak miras yang dicampur dengan obat keras

Galih Priatmojo
Selasa, 04 Maret 2025 | 20:19 WIB
Dua Perempuan Asal Kota Yogyakarta Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Bantul
TKP pesta miras oplosan berujung maut di Bantul, Selasa (4/3/2025).

SuaraJogja.id - Pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Ngumbul, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, berujung tragis. Dua perempuan tewas setelah menenggak miras yang dicampur dengan obat keras, sementara dua pria lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sore. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pesta Miras Oplosan Berujung Maut

Peristiwa bermula ketika KPP alias Kevin (21) membeli tiga botol miras oplosan di Tambalan, Pleret, Bantul, bersama rekannya, Af alias Andi (27). Setelah membeli minuman tersebut, mereka berdua menuju rumah Kelvin di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, untuk mengonsumsinya.

Baca Juga:Tawuran Pecah di Jalan Parangtritis, Dua Kelompok Remaja Saling Lempar Batu

Pada pukul 16.30 WIB, RKP (21) perempuan asal Mergangsan Yogyakarta dan MAM  (24) perempuan asal Kompleks PSIM Baciro Kota Yogyakarta datang ke lokasi dan ikut berpesta miras. Saat itu, Kelvin mencampurkan miras dengan obat keras jenis pil sapi yang diperoleh dari seseorang bernama Anes/Gatot.

"Mereka berempat kemudian mengonsumsi campuran minuman berbahaya tersebut hingga pukul 21.00 WIB. Rinda mulai merasa sakit dan menghubungi rekannya, APN alias Andin (18)  perempuan asal Megangsan Kota Yogyakarta untuk menjemputnya, " terangnya. 

Setibanya di rumah, RKP hanya tidur dan menolak makan. Pada Minggu malam (2/3/2025) pukul 21.00 WIB, Andin membelikan makanan, susu, dan hidro coco, tetapi RkP tetap menolak makan.

Hingga akhirnya, pada Senin (3/3/2025) pukul 04.18 WIB, RKP mengalami muntah hebat. Keluarga segera membawanya ke RS Pratama Mergangsan, tetapi nyawanya tidak tertolong. RKP dinyatakan meninggal dunia pukul 06.00 WIB.

Di waktu yang hampir bersamaan, MAM juga mengalami kondisi kritis dan dilarikan ke RS Rajawali Yogyakarta, tetapi nyawanya juga tidak dapat diselamatkan. korban juga meninggal di hari yang sama. 

Baca Juga:Beredar Video Kerusuhan di Jalan Samas, Polisi Amankan Bocah 16 Tahun

Dua Korban Lain Masih Dirawat

Sementara itu, Kelvin dan Andi yang juga mengonsumsi miras oplosan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kelvin dirawat di RS Harjo Lukito dan Andi dirawat di RS Bhayangkara. 

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Polisi juga menemukan tujuh botol miras bening berukuran 600 ml di lokasi kejadian. Mereka masih melakukan penyelidikan kasus ini. 

"Kami masih menggali informasi lebih lanjut. Bagi keluarga atau rekan korban yang memiliki informasi, dimohon untuk melaporkan ke Polres Bantul," ujar AKP Jeffry.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras oplosan yang dapat berakibat fatal. Kasus ini menjadi peringatan akan bahaya miras campuran yang kerap menelan korban jiwa.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini