Polres Kulon Progo Sosialisasi Layanan 110 Bantuan Cepat Bagi Pemudik Terkait Kamtibmas

Hotline 110 berfungsi sebagai nomor darurat yang dapat dihubungi oleh pemudik jika membutuhkan bantuan terkait situasi darurat kata Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner

Galih Priatmojo
Rabu, 26 Maret 2025 | 14:36 WIB
Polres Kulon Progo Sosialisasi Layanan 110 Bantuan Cepat Bagi Pemudik Terkait Kamtibmas
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu sosialisasi layanan 110 di Samsat Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)

Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Priya Tri Handoyo menyebut untuk titik awal akan dilakukan rekayasa lalu lintas di wilayah Brosot, Kapanewon Galur, Kulon Progo tepatnya di kawasan jembatan Srandakan.

"Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jembatan Srandakan pascajebol akan ditempatkan personel kami di sana, utamanya di simpang tugu Brosot," jelasnya.

Priya menerangkan, di jalur tersebut utamanya di jalur utama apabila nanti terjadi penumpukan atau kemacetan, kendaraan pemudik akan dilewatkan ke jalur selatan.

"Nantinya akan ada crossing di simpang tugu Brosot dan simpang dekat Pegadaian, nanti masyarakat yang mengarah ke Lendah akan lurus melewati lampu merah Galur," terangnya.

Baca Juga:3 Juta Wisatawan Serbu Jogja Lebaran Ini, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Titik selanjutnya yang jadi prioritas yakni rekayasa lalu lintas di sekitar simpang empat pasar Glagah dekat TPR wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon.

Hal itu mengingat di lokasi tersebut kerap mengalami penumpukan kendaraan terutama yang akan masuk ke kawasan wisata.

"Nah untuk mengantisipasi itu, kami akan tempatkan personil dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengular sampai Jembatan Glagah," ucapnya.

Salah satu opsinya yakni mengarahkan kendaraan dari arah barat untuk langsung menuju jalan nasional alih-alih lurus ke timur lewat jembatan Glagah. Polres Kulon Progo juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat untuk memberlakukan sistem jemput bola dalam penarikan retribusi wisata.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata, agar retribusi wisata dilakukan secara jemput bola. Ini mengantisipasi penumpukan kendaraan yang mau masuk Pantai Glagah, karena biasanya dapat menimbulkan antrian panjang hingga simpang Pasar Glagah," ucapnya.

Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok di Kulon Progo Aman Terkendali jelang Lebaran 2025, Ini Buktinya

Sedangkan titik ketiga yaitu di wilayah simpang Kenteng, Nanggulan. Wilayah ini jadi jalur persimpangan antara pengendara yang dari arah Kulon Progo ke Jogja, ataupun Kulon Progo ke Magelang, Jawa Tengah. Di sini juga jadi jalur masuk menuju kawasan wisata pegunungan Kulon Progo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak