Hal itu mengingat di lokasi tersebut kerap mengalami penumpukan kendaraan terutama yang akan masuk ke kawasan wisata.
"Nah untuk mengantisipasi itu, kami akan tempatkan personil dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengular sampai Jembatan Glagah," ucapnya.
Salah satu opsinya yakni mengarahkan kendaraan dari arah barat untuk langsung menuju jalan nasional alih-alih lurus ke timur lewat jembatan Glagah. Polres Kulon Progo juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat untuk memberlakukan sistem jemput bola dalam penarikan retribusi wisata.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata, agar retribusi wisata dilakukan secara jemput bola. Ini mengantisipasi penumpukan kendaraan yang mau masuk Pantai Glagah, karena biasanya dapat menimbulkan antrian panjang hingga simpang Pasar Glagah," ucapnya.
Baca Juga:3 Juta Wisatawan Serbu Jogja Lebaran Ini, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sedangkan titik ketiga yaitu di wilayah simpang Kenteng, Nanggulan. Wilayah ini jadi jalur persimpangan antara pengendara yang dari arah Kulon Progo ke Jogja, ataupun Kulon Progo ke Magelang, Jawa Tengah. Di sini juga jadi jalur masuk menuju kawasan wisata pegunungan Kulon Progo.
"Nah untuk wilayah utara akan didirikan pos pantau di wilayah Simpang Kenteng yang merupakan jalur menuju kawasan wisata utara. Di sini kerap terjadi penumpukan kendaraan, sehingga nanti diberlakukan variasi rekayasa lalu lintas untuk meminimalisir ada kepadatan," terangnya.