Gunungkidul dan Bantul Dilanda Banjir Usai Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Warga Masih Terjebak

Di Wonosari, tepatnya di sekitar Pasar Besole, banjir dengan ketinggian 70 cm merendam belasan rumah. Kantor perwakilan KR Gunungkidul terendam air hingga 70 cm.

Galih Priatmojo
Sabtu, 29 Maret 2025 | 13:44 WIB
Gunungkidul dan Bantul Dilanda Banjir Usai Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Warga Masih Terjebak
Banjir merendam kawasan Gunungkidul dan Bantul. Sebagian warga masih terjebak, Sabtu (29/3/2025). [fokusgunungkidul/instagram]

adan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung hingga awal April 2025.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah DIY.

“Untuk hari ini, update dari BMKG per pukul 08.00 WIB menunjukkan masih adanya potensi hujan ringan di wilayah Gunungkidul, Bantul, dan Kota Jogja dalam satu jam ke depan. Kami akan terus memantau pergerakan awan setiap jam untuk melihat perkembangan cuaca,” ujar Noviar dilansir dari Harianjogja.com, Sabtu (29/3/2025). 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih akan terus terjadi hingga tanggal 3 April di wilayah setempat. Kondisi ini sejalan dengan status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang saat ini masih berlaku hingga 8 April di DIY. 

Baca Juga:Mantan Kepala SMKN 2 Sewon Ditahan Kejari Bantul, Ini Daftar Kejahatannya

“Kami juga sudah mengajukan perpanjangan kepada Gubernur DIY agar status ini diperpanjang hingga bulan Mei. Hal ini karena BMKG memprediksi bahwa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau akan terjadi di akhir April atau awal Mei,” tambahnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak