Pameran Sing Penting Madhang: PFI Jogja Bongkar Filosofi Makan Lebih dari Sekadar Perut Kenyang

Maka dari itu pameran Sing Penting Madhang Sultan memaknai dengan nilai 'Madhang Gawe Padang' yang berarti makan membuat terang.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 04 Mei 2025 | 19:37 WIB
Pameran Sing Penting Madhang: PFI Jogja Bongkar Filosofi Makan Lebih dari Sekadar Perut Kenyang
Pameran fotografi jurnalistik 'Sing Penting Madhang' di Art Gallery Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). (dok.Istimewa)

Pameran adalah panggung penting bagi fotografer untuk menunjukkan karyanya kepada publik.

Ini bukan hanya soal eksistensi, tapi juga bentuk apresiasi dan pengakuan dari sesama fotografer, kritikus seni, dan masyarakat umum.

Validasi ini dapat mendorong para fotografer, baik pemula maupun profesional, untuk terus berkembang secara teknis dan artistik.

2. Pendidikan Visual dan Literasi Fotografi

Baca Juga:PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta

Pameran menjadi ruang edukatif. Pengunjung bisa belajar banyak hal mulai dari teknik pengambilan gambar, narasi visual, hingga pemaknaan sosial dan budaya di balik foto.

Ini secara tidak langsung membentuk masyarakat yang lebih melek visual dan menghargai kerja keras di balik satu foto.

3. Peluang Kolaborasi dan Jejaring

Di pameran, fotografer bisa bertemu dengan seniman visual lain, kurator, galeri, hingga calon klien. Ini membuka ruang kolaborasi lintas disiplin yang sangat penting dalam memperluas cakrawala karya fotografi.

Tidak jarang, dari pameran ini lahir proyek-proyek kreatif yang berdampak besar.

Baca Juga:Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja

4. Mendorong Industri Kreatif Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak