SuaraJogja.id - Kasus kecelakaan yang menimpa pengendara motor Vario bernama Argo Ericko Achfandi (19) di Jalan Palagan, Sleman, masih menjadi sorotan publik.
Kekinian beredar kabar tentang dugaan pemalsuan barang bukti yang mencuat di media sosial.
Pasalnya publik dibuat bertanya-tanya usai beredar video yang menunjukkan adanya perbedaan plat nomor mobil BMW milik tersangka Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (CPP).
Dalam sebuah video dan foto yang direkam tak lama setelah kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) beberapa waktu lalu, terlihat mobil BMW itu menggunakan plat nomor belakang F 1206 berwarna dasar hitam.
Baca Juga:Pengemudi BMW Resmi Ditahan di Mapolresta Sleman, Christiano Terancam 6 Tahun Penjara
Sementara itu, dalam keterangan polisi serta video lain yang diambil saat mobil telah diamankan di Polsek Ngaglik, plat nomor belakangnya berubah menjadi B 1442 NAC dengan warna dasar putih.
Perbedaan ini menjadi sorotan warganet dan menimbulkan dugaan bahwa ada upaya mengganti atau memalsukan identitas kendaraan setelah kejadian.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo memastikan bahwa ada orang tak dikenal yang mengganti plat nomor mobil milik tersangka tersebut.
Pada saat di lokasi kejadian Edy bilang plat nomor kendaraan yang terpasang memang F 1206.
Namun ketika mobil sudah dievakuasi ke Mapolsek Ngaglik ada orang yang menggantinya.
Baca Juga:Fakultas Hukum UGM Berikan Pendampingan Hukum dan Psikologi ke Ibu Argo
"Pada saat kendaraan sudah diamankan tanpa diketahui oleh petugas Ada yang mengganti plat nomer tersebut menggunakan plat normer B 1442 NAC," kata Edy saat rilis di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025).
Saat ini, Edy bilang pelaku penggantian plat mobil sudah diamankan. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait aksi tersebut.
"Kami sudah dalami dan kami sudah amankan pelakunya. Kita sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman dan akan kita proses terkait dengan mengaburkan, upaya untuk mengaburkan barang bukti," tegasnya.
Dia memastikan bukan anggota kepolisian yang mengganti plat mobil BMW tersebut.
Hal itu dikuatkan dengan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Bukan anggota, ya. Tidak ada anggota saya hanya untuk mengganti itu [plat nomor], untuk apa? Ada CCTV-nya sudah ada, orangnya sekarang dalam pemeriksaan," tandasnya.
Edy belum mengungkap secara detail terkait dengan identitas serta motif orang yang mengganti plat tersebut.
Namun dari pemeriksaan awal diduga pelaku merupakan teman dari tersangka CPP.
"Ya, nanti akan kita rilis itu siapa, dan tujuannya apa dan yang nyuruh siapa. Mungkin temennya [CPP]," ucapnya.
Selain memeriksa pelaku pengganti plat BMW, polisi turut mencari barang bukti plat F yang sebelumnya terpasang namun hingga kini belum ditemukan.
Saat ini orang tersebut masih berstatus sebagai saksi dan disebut hanya beraksi seorang diri.
Menurut informasi yang dihimpun, ada foto dan video mobil tersangka dengan plat nomor berbeda sempat beredar di media sosial.
Salah satunya menunjukkan mobil yang menggunakan plat bernomor S. Hal ini menambah daftar pertanyaan soal tujuan penggantian plat yang dilakukan.
"Ya yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan plat F, kemudian diganti plat B," ucapnya.
"Ada beberapa plat ya di situ, saya tidak tahu itu plat untuk apa, saya tidak tahu. Tapi ada beberapa plat di kendaraan [BMW] itu," tambahnya.
Hingga kini, kata Edy, pihaknya masih memeriksa intensif pelaku pengganti plat tersebut.
Sebelumnya diberitakan kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Simpang Tiga Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Nahas satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat peristiwa ini.
Adapun kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yakni Honda Vario nomor polisi B-3373-PCG, lalu mobil BMW nomor polisi B-1442-NAC serta Mobil Honda CRV nopol AB-1623-JR.