Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, berharap melalui MAS JOS masyarakat tidak hanya hanya tahu tentang pentingnya pengelolaan sampah tetapi juga tergerak hatinya untuk turut aktif.
"Program MAS JOS dirancang untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di hulu, yakni di lingkungan rumah tangga dan permukiman warga," ucap Agus.
Agus memaparkan lima langkah utama dalam program ini.
Dimulai dari memilah sampah sesuai jenis, menyalurkan sampah anorganik ke bank sampah, mengolah sampah organik, menghabiskan makanan, dan menggunakan wadah berulang.
Baca Juga:Melihat Wajah Baru Kotabaru: Kawasan Elit Kolonial Disulap Jadi Destinasi Wisata Andalan Yogyakarta
Sebagai contoh, di Kemantren Pakualaman yang menjadi proyek percontohan, kata Agus, volume sampah berhasil ditekan dari 10 ton per hari menjadi hanya 2,5 ton.
"Hasil ini membuktikan bahwa ketika masyarakat diedukasi dan difasilitasi, dampaknya sangat signifikan," ujar dia.