Kangen Merapi? Jangan Nekat! Ini Alternatif Tracking Aman dengan Panorama Memukau

Sebagai gantinya, TNGM menawarkan alternatif tracking di sejumlah objek wisata yang aman.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 11 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Kangen Merapi? Jangan Nekat! Ini Alternatif Tracking Aman dengan Panorama Memukau
Kondisi Gunung Merapi saat cerah. (Twitter)

SuaraJogja.id - Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menegaskan bahwa pendakian menuju puncak Gunung Merapi masih ditutup.

Penutupan itu mempertimbangkan Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga atau Level III.

Kepala Seksi Wilayah I Magelang–Sleman Balai TNGM, Sutris Haryanta menuturkan penutupan ini sudah berlangsung sejak 2018.

Penutupan itu mengikuti rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga:Humanis, Ini Strategi Yayasan Literasi Desa Tumbuh, LPA Klaten, dan UNICEF Perangi Terorisme

"Jadi, dari Taman Nasional Gunung Merapi, kami mematuhi rekomendasi dari BPTKP dan BPBD. Jadi, sejak tahun 2018 pendakian menuju puncak Merapi ditutup," kata Sutris, kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

Ia juga membantah kabar di media sosial yang menyebut adanya rencana pembukaan pendakian.

Sutris menyebut kabar itu langsung diklarifikasi secara resmi.

"Beberapa waktu yang lalu ada sempat gaduh di medsos bahwa akan ada wacana pembukaan pendakian, tetapi langsung kita berikan klarifikasi dengan menerbitkan pengumuman yang baru mengulang pengumuman yang ada ditambahi dengan update status Gunung Merapi per 1 Agustus 2025," terangnya.

Menurut Sutris, pengumuman itu kembali menegaskan bahwa pendakian puncak masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga:Mural One Piece Berlatar Merah Putih di Sleman Dihapus Paksa: Lecehkan Negara?

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa sampai saat ini untuk status pendakian ke puncak Gunung Merapi masih ditutup," tegasnya.

Hadirkan Alternatif Rute Tracking

Sebagai gantinya, TNGM menawarkan alternatif tracking di sejumlah objek wisata yang masih berada dalam radius aman dari puncak Gunung Merapi.

"Untuk mengobati kangen itu kita buka tracking di beberapa objek wisata alam dengan ketinggian dan radius sesuai yang direkomendasikan dari BPTKP dan BPBD," ucap Sutris.

Beberapa lokasi yang direkomendasikan antara lain objek wisata alam Kali Talang di Klaten, Muncar dan Kali Kuning Plunyon di Sleman, serta Jurang Jero di Magelang.

Ia mengatakan semua titik ini menawarkan panorama Merapi yang bisa dinikmati dari jarak aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak