- PSS Sleman akan melakukan upaya lebih menghadapi Deltras FC
- Deltras FC tetap menjadi kewaspadaan pelatih kepala
- Namun kemenangan 3 poin untuk PSS di Maguwoharjo adalah kewajiban
SuaraJogja.id - PSS Sleman akan melakoni laga pekan ketiga Grup B Pegadaian Championship 2025/2026 dengan menjamu Deltras FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/9/2025) nanti.
Meski bermain di kandang sendiri, Super Elja tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap calon lawannya.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menegaskan Deltras bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.
Menurutnya, meski tim asal Sidoarjo itu baru saja menelan kekalahan, mereka tetap punya kualitas permainan yang layak diperhitungkan.
Baca Juga:Persiku Tumbang di Kandang: PSS Sleman Manfaatkan Kelengahan Lini Belakang
"Deltras menang sekali lawan Lamongan, terus dia kalah lawan Barito, dan ini kita tahu tim yang sangat bagus punya pelatih hebat dan mereka semua punya permainan yang saya kira pantas mereka sebagai tim yang diperhitungkan," kata Ansyari.
Disampaikan Ansyari, motivasi bertanding tidak boleh kendur sebab bermain di kandang sendiri meskipun tanpa penonton.
Ia menekankan kepada para pemain agar tetap fokus dan tampil total melawan siapa pun lawan yang dihadapi.
"Artinya kita jangan menganggap mereka itu tim lemah, yang kita motivasi ke pemain siapa pun lawan kita, kita harus siap berjuang, siap untuk memenangkan pertandingan," tegasnya.
Bagi Ansyari, seluruh penggawa Deltras punya potensi berbahaya.
Baca Juga:Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
Ia menegaskan sepak bola adalah permainan kolektif, sehingga tidak bisa hanya menyoroti satu atau dua nama pemain.
"Yang pasti seluruh pemain Deltras itu berbahaya ya. Artinya kita jangan menganggap sepakbola itu individu. Jadi seluruh pemain juga harus siap," ucapnya.
Menurutnya, bermain di kandang sendiri bukan jaminan kemenangan.
Justru yang terpenting adalah semangat kolektif dan kerja sama tim di lapangan.
"Kita harus bermain dengan kolektif, jangan berpikir kita main di home gampang untuk dimenangkan, yang paling penting di seluruh pemain ya kita berjuang bersama-sama untuk pertandingan besok hari," tuturnya.
Menyoal persiapan akhir tim, Ansyari menyebut akan melihat kondisi terakhir para pemain dalam sesi latihan resmi terakhir.
Dari situ, ia akan menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi Deltras.
Tak lupa Ansyari turut menyoroti faktor motivasi Deltras. Menurutnya, tim yang baru saja kalah biasanya memiliki tekad lebih besar untuk bangkit.
Hal inilah yang mesti diantisipasi PSS Sleman agar tidak kecolongan.
"Kita pasti tahu lah ketika tim baru saja mengalami kekalahan pasti motivasinya lebih, baik mau main di kandang maupun di luar kandang, nah itu yang harus kita antisipasi. Gimana momentum mereka untuk bangkit. Kita juga harus lebih dari mereka. Jadi dari motivasi, dari cara kita bermain semangat kita itu harus lebih," pungkasnya.