Selain siaga 24 jam pendampingan psikologi di Puskesmas Turi 1 dan SMPN 1 Turi, tim pendamping psikologi juga sudah melakukan kunjungan ke rumah yang terkena kejadian dan memberi pendampingan bagi yang membutuhkan.
"Kami juga memberi pembekalan bersama relawan yang berlatar belakang psikologi, termasuk dari relawan-relawan dari perguruan tinggi, terlatih, agar bisa memberi pendampingan yang dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Posko Pendampingan Psikologis Oneng Nawaningrum menyatakan, selain pendampingan di posko, tim juga memberi pendampingan dari rumah ke rumah. Dari kegiatan itu, diketahui perkembangan atas enam siswi yang sebelumnya disebut memiliki gejala gangguan psikologis. Siswa yang stabil tidak lagi memberikan gejala-gejala berarti di sekolah.
"Dari home visit, kami temukan gejala yang cukup intens. Jadi harus ada pendampingan intens. Home visit sudah sekitar 20 rumah atau keluarga. Jadi home visit pertama itu bukan hanya korban, tetapi juga temannya atau keluarga yang mengalami dan dekat dengan korban. Jadi memang kami masih memantau ke masyarakat," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: 5 Fakta Tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi: Kronologi hingga Korban
Oneng menambahkan, saat ini pihaknya melakukan assessment untuk melihat, apakah memang ada siswa yang membutuhkan pendampingan lebih karena menurut dia, ada beberapa murid yang memang tidak paham apa yang sedang mereka alami.
Di sekolah (posko SMP N 1 Turi), assessment dilakukan sangat kondisional dan situasional di kelas masing-masing, imbuhnya. Jadi, masing-masing kelas ada tiga orang psikolog dan 10 relawan bantuan, dari berbagai fakultas Psikologi universitas-universitas di Yogyakarta.
"Kelas 9 tetap proses belajar mengajar seperti biasa. Sedangkan kelas 7 dan 8 pemulihan, dan situasional masih dalam tahap pemantauan selama 7 hari," imbuh dia.
Pendampingan kepada guru juga dilakukan karena para pendamping tidak tahu apa reaksi siswa ke depan, sehingga guru harus punya kemampuan dasar untuk melihat atau memantau psikis siswa, lanjut Oneng.
Ketua HIMPSI Wilayah DIY Helly Prajitno Soetjipto menyatakan, sebagai kelanjutan pendampingan yang sudah dilaksanakan sejak beberapa hari sebelumnya, tim pendamping merencanakan beberapa kegiatan.
Baca Juga: Suasana Hari Pertama di SMPN 1 Turi Pascalaka Susur Sungai Sempor
"Namun kami mohon kerahasiaan klien siapapun yang dapat pendampingan psikologis dari kami. Mohon jangan ekspos anak-anak untuk konsumsi publik. Itu tidak etis dan harus kita junjung tinggi. Mohon ekspos anak-anak diminimalkan, kalau bisa, tidak ada sama sekali," pinta Helly kepada media massa.
Berita Terkait
-
Dokter Spesialis Kejiwaan RSCM Ungkap Tanda Pejudi Online Mulai Alami Gangguan Psikis
-
Viral Anak 7 Tahun di Madura Sudah Tunangan, Psikolog Ingatkan Risiko Gangguan Psikologis
-
3 Penyebab Seseorang Mengalami Sindrom Munchausen, Suka Pura-pura Sakit
-
Mengenal Istilah Transable: Keinginan Seseorang untuk Mencacatkan Diri Sendiri
-
Ruam Popok Juga Bisa Bikin Ibu Alami Gangguan Psikologi, Karena Kelelahan dan Kurang Tidur?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif