SuaraJogja.id - Sudah bertahun-tahun Jembatan Merah di Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman rusak parah termakan usia. Menurut keterangan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, baru di akhir tahun ini jembatan tersebut akan dibangun kembali.
"Dijadwalkan pengerjaan akan dimulai paling cepat akhir 2020," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kabupaten Sleman Achmad Subhan di Sleman, Senin (23/3/2020).
Menurut dia, dikutip dari ANTARA, sebenarnya detail engineering design (DED) rehabilitasi Jembatan Merah sudah disiapkan sejak 2016, tetapi realisasinya sempat terganjal persoalan pembebasan lahan yang bermasalah dengan pemilik lahan.
"Saat ini kami sudah menerima surat dari pemerintah desa melalui camat setempat menyatakan bahwa pemilik hak atas tanah tersebut sudah sepakat dengan pembebasan lahan," katanya.
Baca Juga: Tak Perlu Antre! Semua Anggota DPR dan Keluarga Akan Ikut Rapid Test Corona
Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Merah ini menggunakan dana Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Namun jika tidak terkejar, pengerjaan akan dilaksanakan tahun 2021.
"Pagu anggaran berkisar Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. Standar untuk pembangunan jembatan rata-rata sejumlah itu. Jika nantinya ada kelebihan anggaran, bisa dialihkan untuk peningkatan sarana infrastruktur lain semisal jalan," katanya.
Ahmad Subhan mengungkapkan, dari hasil pengecekan tim DPUPKP, kondisi Jembatan Merah memang sudah tidak layak karena faktor usia yang sudah tua.
"Saat ini juga untuk mobil sudah tidak bisa lewat, akses hanya tinggal untuk kendaraan roda dua saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Marjanto mengatakan, ada beberapa jalur yang bisa dilalui utamanya mobil karena penutupan Jembatan Merah. Beberapa rute alternatif yang bisa dipilih antara lain sebelah timur dan barat Jembatan Merah.
Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Warga yang Nekat Berkerumun di Tengah Wabah Corona
"Saat ini kendaraan bisa lewat jalur Selokan Mataram, atau jalan yang ada di sisi timur Jembatan Merah," terangnya.
Berita Terkait
-
Gak Masuk Akal Pejabat! Bule Ini Perbaiki Jembatan Rusak di Wakatobi Dalam 24 Jam, Kok Bisa?
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan, Brantas Abipraya Segera Tuntaskan Jembatan Cikereteg
-
Wilayah Baduy Diterjang Banjir dan Longsor, Dua Jembatan Rusak Berat
-
Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Jalani Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi