Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 25 Maret 2020 | 20:51 WIB
Dua petugas medis berseragam alat pelindung diri (APD) dua wanita yang wajahnya tertutup masker pada pukul 23.30 WIB, tiba di gedung isolasi RSUP Adam Malik, Medan, Selasa (17/3/2020). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

SuaraJogja.id - Sebaran virus corona atau Coronavirus Disease (COVID-19) di DI Yogyakarta terus meningkat. Saat ini, di semua kkabupaten di DI Yogyakarta dipastikan sudah terdapat pasien positif, PDP dan ODP.

Tak terkecuali Kabupaten Bantul, melansir dari informasi yang dibagikan Instagram pEmkab Bantul, berikut rincian kasus virus corona di wilayah Bantul:

Jumlah pasien terindikasi virus korona yang sudah diperiksa menurut akun Instagram @pemkabbantul ada 20 orang. Dari jumlah tersebut, 3 orang dinyatakan positif, 14 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium pusat, 1 orang negatif dan 2 orang negatif (Sudah Pulang).

Sementara, melansir dari data statistik di laman resmi Pemda DI Yogyakarta, di wilayah Kabupaten Bantul tercatat 157 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 28 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 pasien positif. 

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meninggal, Lalu Zohri: Semoga Husnul Khotimah

Kasus PDP di Bantul mencatatkan jumlah pasien tertinggi dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di DI Yogyakarta. 

Kecamatan Banguntanpan menjadi daerah paling tinggi kasus ODP dan PDP, yakni 10 PDP dan 13 ODP. Sementara, kasusu positif berada di kecataman Bantul dan Bambang Lipuro.

Update Kasus Corona di Bantul Tanggal 25 Maret 2020 (https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik)

Berdasarkan data yang sama, hingga pukul 16.00 WIB tanggal 25 Maret 2020, di kota dan kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta terdapat 1020 ODP, 95 PDP dan 2 PDP meninggal dunia serta 14 pasien yang sudah dinyatakan positif. Tiga pasien positif dinyatakan meninggal dan satu pasien dinyatakan sembuh.

Load More