Selama tiga tahun belakangan, KS juga mulai menggelar gerakan sahur gratis. Gerakan ini terinspirasi dari kisah Joko yang mengisi perut dengan air keran di bulan Ramadan. Ia menilai, ada banyak orang yang membagikan makanan saat waktu buka puasa, tetapi sangat sedikit yang berbagi di waktu sahur.
"Selama tiga tahun, setiap tanggal 1 sampai 20 Ramadan," ujarnya.
Setiap harinya, KS mampu membagikan hingga 400 porsi makanan. Dua tahun sebelumnya, sahur gratis dibagikan sekaligus makan bersama di halaman kampus ISI. Sayangnya, tahun ini sahur gratis hanya bisa dibagikan secara take away atau dibungkus karena pandemi corona. Setiap orang yang ingin mengambil pun diwajibkan mengenakan masker.
Perbedaan lainnya yang turut dirasakan Joko adalah penerima paket sahur gratis. Jika dua tahun sebelumnya 80% didominasi oleh mahasiswa ISI, saat ini 60% hingga 70% didominasi oleh masyarakat umum. Hal tersebut dinilai Joko terjadi karena beberapa alasan.
"Pertama, karena mahasiswa pada pulang. Kedua, sekarang semua masyarakat sedang kesusahan," tuturnya.
Selama pandemi ini, KS turut bergerak dalam penyemprotan 100 masjid, pembagian sembako, dan saat ini mengurus jenazah. Joko merasa prihatin dengan pemberitaan jenazah Covid-19 yang ditolak oleh masyarakat. Ia tergerak untuk membuka jasa merawat jenazah berjenis kelamin laki-laki.
Sementara waktu ini, KS belum memiliki relawan perempuan yang secara mental siap mengurus jenazah pasien Covid-19, sehingga baru bisa merawat jenazah laki-laki. Namun, Joko berharap agar jangan sampai terjadi penolakan jenazah Covid-19.
Memasuki tahun ketujuh perjalanan KS, Joko sudah mulai mengajarkan kepada anak-anaknya untuk ke depannya dapat melanjutkan gerakan ini. Ia berpesan agar setidaknya kebiasaan sedekah ini dapat terus berjalan meskipun hanya pada dua masjid.
Baca Juga: Ngga Sangka, Ini Rupanya Ponsel Favorit Pendiri Xiaomi Lei Jun
Berita Terkait
-
Satu-satunya Perempuan yang Jabat Rektor, Ini Riwayat Hermien di ISI Jogja
-
Hormat Terakhir untuk Hermien, Rektor ISI Jogja Kutip Puisi Chairil Anwar
-
Rektor Perempuan Pertama ISI Jogja Meninggal Dunia
-
Pembatasan Sosial, Turki Hidupkan Tradisi Utsmani Bagikan Sahur Pada Lansia
-
Tetap Optimis, Pengusaha ini Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Mitra Kerjanya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak