SuaraJogja.id - Jalan Wahidin Sudirohusodo di Trirenggo, Bantul ambles diduga karena gorong-gorong saluran irigasi bocor. Dugaan tersebut disampaikan pihak Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul setelah menilik lokasi.
Jalan tersebut ambles cukup besar dengan diameter sekitar tiga meter dan kedalaman lebih kurang 2,5 meter. Titik ambles tepat berada di samping gorong-gorong saluran irigasi yang melintas di bawah Jalan Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di barat Simpang Empat Ring Road Manding.
“Penyebabnya baru kami cari tahu, tetapi sepintas kemungkinan ada kebocoran pada gorong-gorong saluran irigasi,” kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Bantul Eko Budi Santoso saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (2/7/2020).
HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id -- melaporkan, menurut keterangan Eko, Jalan Sudirohusodo diketahui ambles sehari sebelumnya dan sudah diberi tanda oleh warga sekitar agar tidak dilintasi kendaraan. DPUPKP Bantul sendiri kemudian menutup separuh jalan tersebut, sehingga hanya berfungsi satu lajur untuk memudahkan proses perbaikan.
Baca Juga: Soal Rumah yang Ambles di Jlagran, Pemkot Jogja Bakal Kaji Fungsi Bangunan
Jawatannya menargetkan perbaikan jalan itu selesai dalam beberapa hari ke depan, dengan menggunakan anggaran pemeliharaan yang diperkirakan kurang dari Rp300 juta. DPUPKP Bantul juga sudah mengerahkan alat berat dan petugas swakelola untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Target sehari selesai, tetapi jalannya nanti belum bisa dilintasi karena menunggu stabil terebih dahulu," tutur Eko.
Perbaikan Jalan Wahidin Sudirohusodo menjadi prioritas karena jalur tersebut selalu ramai kendaraan dan berada di pusat kota, sehingga perlu segera mendapat penanganan. Sementara, proyek perbaikan jalan lainnya banyak yang ditunda akibat pandemi Covid-19.
Senada dengan Eko, Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUPKP Bantul Benyamin menduga ,jalan tersebut ambles karena kebocoran gorong-gorong. Itu terlihat dari air yang mengalir dari gorong-gorong.
Menurut dia, kebocoran terletak pada sambungan bis gorong-gorong, sehingga air merembes ke pinggir dan menggerus tanah, kemudian menyebabkan tanah labil dan ambles. Ia menduga, konstruksi saluran irigasi sudah lama, sehingga bocor.
Baca Juga: Pengakuan Warga yang Dua Pekan Tinggal di Rumah Ambles Kampung Jlagran
"Untuk perbaikan jalan, kami harus menambal dulu gorong-gorongnya, kemudian baru menguruk dengan tanah dan material, lalu mengembalikan jalan seperti semula," ungkap pria yang akrab disapa Bean ini.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali