SuaraJogja.id - Pilkades 2020 di Kabupaten Sleman diwarnai persaingan antaranggota keluarga.
Misalnya saja seperti yang harus dihadapi Amino Fajar Nugroho, calon Kades dari pertarungan Kapanewon Cangkringan, tepatnya di Kalurahan Kepuharjo.
Dalam Pilkades 2020 ia akan bersaing dengan ayah kandungnya sendiri, sang petahana Heri Suprapto.
Dalam pengakuannya, majunya Amino ke dalam persaingan Pilkades dikarenakan dorongan dari teman-temannya di internal Karang Taruna.
"Baru saya sowan ke bapak perihal itu, dan bapak tidak masalah," ungkap dia, kemarin.
Lelaki yang punya sapaan Ino ini menilai, persaingan antara ia dan bapak bukanlah masalah berarti. Karena mereka berdua sama-sama tahu dan sepakat berkompetisi.
Bahkan, Ino sendiri tak mempersiapkan strategi khusus untuk bisa memenangkan percaturan Pilkades ini.
"Jadi lebih memberikan pilihan ke warga. Bahwa ada calon dari kalangan anak muda, yang saya rasa tantangan ke depan tentunya berbeda dengan 5 tahun yang lalu," ujarnya.
Di tengah percakapan, Ino menceritakan ia tak tinggal satu atap bersama ayahnya.
Baca Juga: Viral Tumpukan Sampah Digantung di Pohon, Begini Respon DLH Sleman
"Bapak tinggal di Manggong Tegal, sedangkan saya di huntap Pagerjurang," kata dia.
Mengklaim dirinya sudah siap bertarung di Pilkades, Ino juga siap dengan hasil yang ia dapatkan nanti. Karena pada prinsipnya, dalam demokrasi sudah biasa ada kalah, ada menang.
"Sejauh itu saling bersaing secara fair tidak masalah. Santai saja, kalau nyalon ya harus siap kalah dulu to," kelakar Ino yang baru pulang dari mengurus ternaknya.
Di kesempatan sama, Ino juga menyebut bahwa ketika bertemu dan bercakap dengan seluruh anggota keluarga, tak pernah terbersit obrolan perihal politik maupun Pilkades di antara mereka.
Pasalnya, keluarga mereka sama-sama memberikan kebebasan dan demokratis.
"Bisa jadi istri saya pun tidak tau nanti memilih saya apa bapak. Pun juga ibu saya. Tujuannya kan memilih pemimpin, jadi tidak ada batasan," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?