SuaraJogja.id - Puteri keempat Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X, GKR Hayu menyesalkan terjadinya kerusuhan saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di DIY pada Kamis (08/10/2020) lalu. Aksi anarkis tersebut merugikan banyak pihak dan menjadi preseden buruk bagi DIY.
"Kalau saya pribadi, menyampaikan aspirasi kan ada aturannya. Sebenarnya [unjuk rasa] sudah ada kebebasannya juga, tapi ketika itu jadi merugikan orang yang katanya ingin dilindungi, itu kok tidak pantas," ungkap Hayu usai pemberian santunan pada 200 korban kerusuhan unjuk rasa Omnibus law di Kantor DPRD DIY, Senin (12/10/2020) sore.
Namun aksi anarkis tersebut, menurut Hayu ternyata tidak menyurutkan kebersamaan warga. Hal ini terbukti dari warga DIY yang bergotong royong membersihkan berbagai kerusakan pasca kerusuhan.
Kebersamaan itu menunjukkan keistimewaan warga DIY. Dalam memerangi kerusuhan, warga punya cara yang santun untuk berpartisipasi melindungi kota ini.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Relawan, dr Tirta Lakukan Aksi Razia Perut Lapar di Jogja
Apalagi banyak pihak yang kemudian ikut membantu para korban kerusuhan. Para pedagang yang lapaknya hancur akibat kerusuhan tersebut dapat terbantu meski tak seberapa dibandingkan omzet mereka sehari-hari.
"Kebersamaan warga Jogja kelihatan sekali setelah ada kejadian [kerusuhan] ini. Kalau terhadap pelaku [kerusuhan] semoga tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan, Pemda menyiapkan anggaran sekitae Rp150 juta untuk perbaikan fasilitas publik yang rusak saat kerusuhan unjuk rasa Omnibuslaw. Anggaran tersebut akan dipakai untu memperbaiki fasilitas umum di Kantor DPRD DIY, kawasan Malioboro hingga Kotabaru.
"Ini baru dihitung oleh dinas PU (pekerjaan umum). Sepanjang jalan Malioboro, kantor DPRD dan Kotabaru," jelasnya.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengapresiasi santunan yang diberikan kali ini dibagikan ke 200 pekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, tukang parkir, tukang becak dan buruhyang kehilangan mata pencaharian sekurangnya selama dua hari. Banyak diantara mereka menderita kerugian berupa rusaknya perlengkapan usaha karena aksi anarkis sejumlah oknum pengunjuk rasa.
Baca Juga: Kenang Studio Lama di Jogja, Erros Sheila On 7 dan Artis Lainnya Buat Lagu
Bantuan berupa paket bantuan sembako, obat-obatan dan masker. Selain itu santunan kecil kepada para pekerja yang terdampak amuk massa perusuh. Momentum ini diharapkan menjadi kebangkitan gerakan pemulihan ekonomi agar menjadi lebihtangguh dan maju pasca didera berbagai situasi akibat pandemi COVID-19.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bos Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Tol Cipularang Raih Pelayanan Optimal
-
Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Dijamin Santunan Jasa Raharja, Segini Besarannya
-
Viral Lagi, Anak Sultan HB X Diledek Kampungan Gara-Gara Ucap Terima Kasih
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Ditengah Demo Ricuh di Venezuela Tolak Hasil Pemilu, Nicolas Maduro Rombak Total Kabinet
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU