SuaraJogja.id - Sebagai salah satu garda terdepan penanganan Covid-19, tak sedikit dari para dokter yang dihadapkan pada situasional tak terduga.
Hal ini seperti yang dialami oleh Ketua Tim Covid-19 RSA UGM, dokter Siswanto.
Ia mengaku kerap menerima panggilan bahkan curhatan saat merawat pasien di ruang isolasi.
Kepada SuaraJogja.id, ia bercerita tak sedikit di antara para pasien yang mengalami situasi bingung, galau dan penat. Tak ayal dokter lah yang kerap jadi tumpahan hati, baik dari pasien hingga keluarga pasien.
Baca Juga: Sultan Santai Tanggapi Rekor 74 Kasus Covid-19 di DIY: Kita Adaptasi Saja
"Pernah waktu itu ada ibu anak positif Covid-19 dan dirawat di RSA UGM. Kebetulan suaminya ikut tertular namun gejalanya ringan. Akhirnya suami ibu ini karantina mandiri di rumahnya," ujar Siswanto ditemui di RS setempat beberapa waktu lalu.
Siswanto melanjutkan setelah beberapa hari suami tersebut perawatan mandiri, dia mengalami gejala yang berubah parah. Ketika dirujuk ke RSA UGM ruangan penuh sehingga dilarikan ke RS lain.
"Saat ditempatkan di RS lain, kondisinya malah menurun. Akhirnya suami ini meninggal karena Covid-19," kata dia.
Mendengar suaminya meninggal, sang istri tak kuasa menahan sedih. Siswanto yang selalu memeriksa kondisi pasien itu ikut merasakan kesedihan mereka.
"Saya ikut menangis waktu itu. Karena kondisi sudah sangat parah dan akhirnya suami ini meninggal. Sekeluarga tentu sedih dan saya merasakan itu," tambah dokter yang merupakan spesialis penyakit dalam tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19 di DIY, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 70 Pasien
Tidak hanya satu pasien, pasien lainnya juga pernah menceritakan kesedihannya saat dinyatakan positif Covid-19. Ketika itu, pasien adalah seorang wanita yang dirawat di RSA UGM yang datang dari Jakarta. Siswanto tak menceritakan begitu detail untuk menjaga privasi pasien.
Berita Terkait
-
Jessica Iskandar Curhat Soal Kehidupannya Sambil Menangis : Aku Capek Banget
-
THR Dicicil 30 Persen, Karyawan RS Sardjito Mogok! Direksi Disoraki, Lalu...
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul